Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Konser EXO Berencana Lapor Polisi

Kompas.com - 04/03/2016, 14:23 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Orangtua korban dugaan pelecehan seksual di konser boyband asal Korea, EXO’luXion, di ICE BSD, Tangerang, berencana melaporkan kejadian yang mereka alami ke Polda Metro Jaya.

Rencananya, laporan itu akan disampaikan pada Senin (7/3/2016) mendatang.

"Orang yang mengadu ke KPAI ada tiga orang awalnya. Saya rasa, ada puluhan korbannya. Nanti Senin depan mereka mau ke Polda Metro Jaya untuk melapor," kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati, Jumat (4/3/2016).

Menurut Rita, ada banyak korban dugaan pelecehan seksual yang enggan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Mereka hanya berbicara terhadap sesama teman sebaya saja yang juga ikut menonton konser dan mengalami hal serupa.

Seperti yang dialami oleh pemilik akun Facebook bernama Titarubi, dia baru mengetahui bahwa anaknya mendapat perlakuan tak mengenakkan dari petugas sekuriti perempuan konser EXO’luXion justru dari chat Line anaknya dengan kedua temannya.

"Kalau korbannya orang dewasa, enggak kesulitan buat cerita. Tapi, kalau masih anak-anak, mereka belum tentu cerita. Saya mendorong agar orangtua bersedia melapor ke polisi, karena jumlah penonton konsernya banyak, ada ribuan," tutur Rita.

Dalam perkara ini, KPAI berjanji untuk mendorong dan mendampingi para orangtua dan korban dugaan pelecehan seksual hingga masalah tersebut tuntas.

Sementara itu, pihak promotor konser, Mecimapro, mengaku telah meminta maaf dan berjanji untuk memperbaiki prosedur keamanan mereka ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com