Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Orang Bisa Masuk Neraka gara-gara Dokternya Cemberut

Kompas.com - 11/03/2016, 18:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan penggunaan Gedung B Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Jakarta Timur, Jumat (11/3/2016) sore.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan tenaga medis akan pentingnya bersikap ramah kepada para pasien.

Ahok pun mengimbau warga untuk tidak segan-segan melapor apabila mendapati dokter atau perawat yang tidak bersikap ramah.

"Saya pernah bilang (ke para dokter), gara-gara Bapak, Ibu, orang bisa masuk neraka gara-gara dokternya cemberut. Pahalanya sudah cukup banyak bisa masuk surga, tetapi gara-gara cemberut, dia marah sama Bapak, Ibu, terus dia meninggal, masuk neraka dia. Saya tidak mau yang semacam ini terjadi," kata Ahok dalam kata sambutannya.

Menurut Ahok, sikap dokter maupun perawat yang tidak ramah kepada pasiennya ini bisa mengakibatkan pasien tertekan.

Jika itu terjadi, kata Ahok, maka si pasien justru sulit sembuh. Ahok berharap hal itu tidak terjadi di RSUD-RSUD di Jakarta, tak terkecuali di RSUD Budhi Asih.

"Saya harap dari rumah sakit ini banyak yang keluar sehat wal afiat, bukan keluar sebagai jenazah. Harus kita usahakan," ujar Ahok.

"Doa penting, kerjanya juga penting. Yang penting jangan korupsi, jangan nipu-nipu, apalagi ini uang orang sakit, harus ingat sumpah jabatan, pertanggung jawabannya ke Tuhan. Semoga rumah sakit ini diberkahi dan banyak orang yang sembuh," sambung Ahok.

Selain meresmikan gedung baru, manajemen RSUD Budhi Asih juga meresmikan layanan pendaftaran online bagi peserta BPJS Kesehatan dan umum.

Dengan sistem ini, pasien dapat dengan mudah melakukan pendaftaran di rumah masing-masing tanpa harus melalui loket pendaftaran yang ada di RSUD Budhi Asih.

Calon pasien cukup melakukan pendaftaran melalui website resmi RSUD Budhi Asih yaitu www.rsudbudhiasih.com atau melalui aplikasi android yang bisa diunduh di Google Play Store.

Sistem ini telah terhubung dengan sistem P-Care BPJS yang ada di puskesmas. Dengan demikian, pasien BPJS yang telah mendapatkan rujukan dari puskesmas hanya tinggal memasukan nomor BPJS mereka.

Nantinya, semua data terkait calon pasien, mulai dari nama hingga diagnosa calon pasien yang ada di sistem P-Care BPJS, dapat terbaca.

Penggunaan sistem ini diharapkan mengurangi kesalahan pasien dalam memilih poliklinik tujuan.

Tahapan terakhir pendaftaran secara online, calon pasien diminta mencetak Bukti Pendaftaran (untuk pasien umum) dan Bukti Pendaftaran SEP/Surat Eligibilitas Peserta (untuk pasien BPJS).

Bukti Pendaftaran tersebut nantinya dibawa saat calon pasien mengantre ke poliklinik yang dituju.

Namun, bagi calon pasien yang belum mencetak Bukti Pendaftaran, mereka dapat mencetaknya di loket khusus yang terletak di Gedung B RSUD Budhi Asih.

Selain sistem pendaftaran online, RSUD Budhi Asih pun memiliki sistem pendaftaran melalui mesin kios-k, sehingga pasien dapat melakukan pendaftaran sendiri tanpa harus berhadapan langsung dengan petugas pendaftaran.

Bagi calon pasien BPJS, pendaftaran dapat dilakukan untuk hari kunjungan yang sama, berbeda dengan calon pasien umum yang dapat memilih tanggal sesuai yang diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com