Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Dinilai Gagal karena Hubungannya dengan DPRD Tak Harmonis

Kompas.com - 17/03/2016, 18:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti dan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum berhasil memimpin Jakarta karena dinilainya tidak mampu menjalin relasi yang harmonis dengan DPRD DKI.

Menurut dia, salah satu contoh gagalnya Basuki menjalin hubungan yang harmonis dengan DPRD DKI adalah lemahnya serapan anggaran APBD DKI. (Baca: PAN: Ahok Tegas, Punya Prinsip, meski Perkataannya Menyakitkan).

"Tidak berhasil, penyerapan dananya masih banyak yang enggak terserap, hanya sekitar 10-30 persen," kata Siti, usai diskusi bertema "Kursi Panas DKI 1 Tanpa Dukungan DPRD, Berhasilkah?" di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).

Serapan anggaran itu, lanjut dia, tergolong rendah. Padahal, kata dia, Ahok sedianya tinggal meneruskan program yang sudah digagas sejak Fauzi Bowo menjabat gubernur.

Siti juga mengatakan bahwa program kerja Pemprov DKI Jakarta akan mandek apabila pola hubungan yang tidak harmonis antara Basuki dengan DPRD ini terus terjadi.

Terkait pengesahan RAPBD DKI beberapa waktu lalu misalnya, dia menilai konfik antara DPRD dan Pemprov DKI terkait pembahasan RAPBD tersebut bisa menghambat pengesahan APBD.

"DKI, kalau betul-betul dikelola dengan cara yang konflik, itu akan mengalami side back dan stagnasi. Minimal stagnasi, maksimal dia side back, mundur. Karena dia tidak mungkin Pergub terus menerus dalam lima tahun, tidak mungkin," ujar Siti.

Seharusnya, lanjut Siti, pembangunan DKI Jakarta tidak mengabaikan peran dari DPRD, khususnya terkait penyusunan APBD dan pembuatan peraturan daerah. 

Dia juga menilai, kesepakatan antara DPRD DKI dan Pemprov DKI Jakarta tidak melulu berkaitan dengan hal negatif. (Baca: PKB DKI: Dari Dulu, Ahok Sudah Masuk ke dalam Penjaringan Kita).

"Bersepakat itu bukan berarti kongkalikong. Banyak kepala daerah di tempat-tempat lain yang mampu mengelola DPRD dengan semua kekurangan yang dimiliki. Itu mampu mendorong untuk bersepakat dan melakukan trobosan-trobosan yang positif," ujar Siti.

Sejauh ini, Basuki menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur dalam Pilkada DKI 2017. Basuki berniat ikut Pilkada melalui jalur independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com