Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 10 Tahun Diculik dan Dipaksa Mengemis

Kompas.com - 23/03/2016, 19:00 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi masih mencari W (15) yang diduga menjadi korban penculikan dan kekerasan seksual yang dilakukan MS (27). Kejahatan yang dilakukan MS terungkap setelah salah satu korban berinisial KS (10) kabur dari pelaku.

Wakil Kepala Polsek Bekasi Timur Ajun Komisaris Yulianto, Selasa (22/3), mengatakan, KS diculik di sebuah warnet di Kompleks Margahayu, Bekasi Timur, 24 Februari 2016. KS tergiur dengan sejumlah uang yang ditawarkan pelaku.

Kemudian, KS diajak pelaku berjalan kaki dari Bekasi Timur hingga Cibinong, Bogor. "Selama sepuluh hari di perjalanan, korban dipaksa mengemis," ujar Yulianto.

Dalam perjalanan itu, KS disuruh tidur di gorong-gorong ataupun di halaman masjid. Agar tidak kabur, korban diberi pil tidur dan diancam.

Yulianto menambahkan, KS berhasil melarikan diri dari pelaku saat bertemu dengan Nurjaya, penjaja kopi keliling, di Cibinong pada 4 Maret. Kepada Nurjaya, KS bercerita bahwa dirinya diculik. Dia meminta tolong kepada Nurjaya.

Nurjaya kemudian mengajak KS yang dalam kondisi ketakutan untuk menginap di tempat tinggalnya di Bogor. Lima hari berselang, KS diantarkan Nurjaya ke rumah orangtua KS di Kompleks Margahayu, Bekasi Timur. Begitu tiba di rumah, KS mengalami trauma dan tampak depresi. Setelah itu, korban baru melapor kepada polisi.

Polisi membekuk MS (27) setelah menjebak pelaku di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 11 Maret lalu. Atas penculikan terhadap KS, pelaku dijerat dengan Pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Kekerasan seksual

Kepada polisi, KS menyebutkan, ada seorang anak lelaki lain berinisial W yang juga diculik pelaku. Saat ini, polisi masih mencari anak tersebut. Pelaku diduga melakukan kekerasan seksual terhadap W.

Adapun hasil visum terhadap KS tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik dan seksual.

"Dari keterangan korban, memang pernah ada percobaan pencabulan, tetapi korban lari dan teriak sambil menangis. Jadi, belum sampai kena," kata Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Inspektur Satu Puji Astuti.

Saat ditanya wartawan, MS mengaku mengimingi-imingi korban uang agar tergiur untuk ikut. Selain dipaksa mengemis, salah satu korban yang diduga adalah W juga mendapat kekerasan seksual. "Saya suruh dia minta-minta, terus saya gesek-gesek," kata MS di Markas Polsek Bekasi Timur.

Terkait pengakuan pelaku, Puji menegaskan, polisi masih mencari W, anak lain yang menjadi korban penculikan untuk mengungkap kejahatan kekerasan seksual yang diduga dilakukan pelaku. (ILO)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 Maret 2016, di halaman 28 dengan judul "Bocah 10 Tahun Diculik dan Dipaksa Mengemis".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com