Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Taksi Bluebird Rusak dalam Unjuk Rasa yang Berujung Aksi Anarkistis

Kompas.com - 24/03/2016, 19:54 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mendata armada taksi dari PT Blue Bird yang rusak akibat dari aksi unjuk rasa yang berujung aksi anarkistis pada selasa (22/3/2016). Dari perusahaan tersebut saja polisi menemukan ada 150 mobil taksi yang rusak.

"Dari satu operator Blue Bird saja ada 150 taksi yang rusak. Kerusakannya disebabkan rekannya yang berdemo atau dari perusahaan lain," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, Kamis (24/3/2016).

Krishna menambahkan, selain akan mendata kerusakan dari pihak taksi, pihaknya juga akan mendata kerusakan yang dialami oleh perusahaan ojek berbasis online. Namun, pihaknya mengalami kesulitan karena belum ada yang melapor dari pihak ojek online.

"Kalau itu kami juga harus cari. Taksi gampang cari poolnya. Kalau motor, kami imbau korban melaporkan segera ke kantor polisi terdekat. Sementara keterangan dari para korban belum masuk ke kepolisian," ucapnya.

Krishna menjelaskan akan memanggil semua pihak terkait aksi demo yang berujung aksi anarkistis tersebut. Menurutnya, tidak ada yang bisa lepas tangan terkait peristiwa kemarin.

"Insya Allah akan dipanggil semua yang terlibat kemarin. Jadi tidak bisa semua pihak melepas diri dari kejadian kemarin. Lihatlah dampak dari peristiwa kemarin menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan ibu kota," jelasnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan 34 orang tersangka terkait unjuk rasa anarkistis para pengemudi angkutan umum. (Baca: Blue Bird Akan Beri Sanksi hingga Pemecatan bagi Sopirnya yang Anarkistis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com