JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekitar 1.708 bangunan sekolah yang saat ini ada di seluruh Jakarta, hanya 885 yang dalam keadaan laik. Sisanya yang mencapai sekitar 823 sudah tidak laik pakai akibat rusak dalam berbagai skala, baik ringan, sedang maupun berat.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto, mengatakan, 823 sekolah itu akan direhabilitasi secara bertahap dalam dua tahun. Sebanyak 156 sekolah akan diperbaiki tahun ini.
"Masih ada 47 persen sekolah yang belum layak. Tapi kami ingin dukung instruksi gubernur agar pada 2017 tidak ada lagi sekolah rusak di Jakarta," kata Sopan di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (28/3/2016).
Menurut Sopan, rehabilitasi terhadap 156 sekolah pada tahun ini akan ditambah dengan rehab lanjutan terhadap enam sekolah proyek 2015 yang mangkrak. Ia menyebut anggaran yang disediakan mencapai sekitar Rp 1,2 triliun.
Sopan menuturkan, kegiatan rehabilitasi sekolah 2016 diperkirakan akan dimulai pada akhir Mei atau Juni. Ia menyebut untuk proses pengawasan terhadap kontraktor nantinya akan dilakukan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan.
"Pokoknya tidak ada lagi PT pemborong yang pinjam bendera. Dan di manajemen konstruksi akan ada satu tahapan ada konsultan-konsultan yang akan mengawasi pekerjaan pelelangan secara fisik," kata Sopan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.