Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Pengumpulan KTP lewat Aplikasi GoAhok

Kompas.com - 31/03/2016, 15:54 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga DKI Jakarta yang berniat mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) untuk bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" kini bisa menggunakan cara yang lebih mudah.

Aplikasi GoAhok adalah salah satu solusi bagi warga yang tak bisa mendatangi booth "Teman Ahok". Lantas bagaimana cara masyarakat mengumpulkan KTP lewat GoAhok?

Saat ini, aplikasi GoAhok baru ada di Android Playstore. Warga harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi itu.

"Setelah itu warga harus mendaftar dan memverifikasi lewat akun media sosial Facebook. Verifikasi untuk memastikan agar tidak ada orang iseng," kata penanggung jawab GoAhok, Sumardy, di Jalan Utan Kayu Nomor 68, Jakarta Timur, Kamis (31/3/2016).

Setelah pendaftaran, nanti warga diminta mengisi biodata diri berupa nama, alamat lengkap, dan nomor telepon. Pengguna juga diminta untuk mencantumkan alamat penjemputan formulir Teman Ahok.

Selain itu, kurir GoAhok akan mengambil minimal dua formulir KTP. (Baca: Pengumpulan KTP untuk Ahok Kini Bisa Gunakan Aplikasi GoAhok)

"Setelah mengisi biodata, nanti akan dihubungi oleh admin GoAhok dalam waktu 1x24 jam sebagai pemberitahuan kapan formulir akan dijemput," kata Sumardy.

Setelah itu, kurir GoAhok akan mendatangi warga untuk mengambil formulir dukungan kepada Ahok. Sumardy memastikan keamanan dokumen dengan menyegel di dalam map. Kurir GoAhok akan langsung mengirim formulir tersebut ke Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan.

Nantinya Teman Ahok akan memverifikasi ulang ke warga terkait formulir tersebut.

Kompas TV Sekretariat Teman Ahok Berada Di Lahan Pemprov DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com