Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pria Mirip Ketua Komisi D DPRD DKI M Sanusi di Gedung KPK

Kompas.com - 01/04/2016, 02:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada seorang pria mirip Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (31/3/2016) malam.

Dalam acara Headline News Metro TV yang sudah diunggah ulang oleh akun Nurie Martapura di Youtube, pria mirip Sanusi itu terlihat keluar dari mobil Jaguar hitam. Tidak terlalu jelas pelat nomor mobil yang ditumpanginya.

Pria mirip Sanusi itu menggunakan setelan batik berwarna hijau kecoklatan. Terlihat ada tiga orang lainnya saat itu. Kemudian mereka membuka bagasi dan mengeluarkan beberapa tas berukuran besar.

Setelah mengeluarkan tas, mereka langsung bergegas masuk ke dalam lift. Belum dipastikan apakah orang yang berada di gedung KPK itu merupakan Sanusi atau bukan.

Sebelumnya, KPK melakukan dua kali operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, dua tangkap tangan tersebut dilakukan terkait dua kasus yang berbeda. (Baca: Hari Ini, KPK Lakukan Dua Tangkap Tangan dalam Dua Kasus Berbeda)

Tanggapan DPRD

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mengaku belum mendengar kabar adanya OTT KPK kepada anggotanya. Taufik pun mengaku baru mendengar kabar itu dari awak media.

"Ini saya mau ngecek ke sana (KPK)," kata Taufik.

Meski demikian, ia mengaku tidak mendapat jawaban ketika mencoba menghubungi Sanusi.

"Belum dijawab-jawab nih. Tapi tadi siang masih ketemu (Sanusi) di fraksi," kata Taufik.

Anggota Komisi D Prabowo Soenirman sebelumnya menyebut KPK menyegel ruang kerja Taufik serta ruang Komisi D DPRD DKI Jakarta. Ia belum mengetahui penyegelan itu terkait kasus apa. Politisi Gerindra itu memilih untuk mendengar konfirmasi resmi dari KPK. (Baca: Prabowo Soenirman Sebut Ruang Kerja Taufik dan Komisi D DPRD DKI Disegel KPK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com