JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan uji coba penutupan pelintasan kereta di depan dan seberang Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016) pagi.
Untuk melayani penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan dari stasiun, dishub telah menyiapkan tiga belas feeder transjakarta.
"Kami juga menyediakan transjakarta. Transjakarta harus melayani penumpang yang menggunakan kereta api. Pada saat dia turun, dia harus terlayani angkutan umumnya. Saat ini, kita baru menyiapkan sekitar tiga belas bus," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di sekitar Stasiun Tebet.
Feeder transjakarta tersebut tersedia di kolong flyover. Feeder ini melayani penumpang yang hendak menuju daerah Kuningan dan Kampung Melayu sejak Senin (4/4/2016) lalu.
Feeder transjakarta melayani rute ke Koridor V, VI, dan VII. Untuk koridor VI, feeder akan melalui flyover Jalan Dr Saharjo, Jalan Casablanca, Jalan HR Rasuna Said, Halte Kemenkes, Halte Kuningan Timur, Jalan Dr Satrio, Mal Ambassador, dan putar balik ke stasiun melalui Jalan Casablanca.
Untuk Koridor V, feeder masuk melalui Jalan Jatinegara Barat, putar balik di Kebon Pala, masuk ke Jalan Jatinegara Timur, dan masuk ke Terminal Kampung Melayu. Sementara itu, Koridor VII akan melalui Jalan Otista, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan kembali ke Stasiun Tebet.
Penumpang bisa menaiki feeder transjakarta dengan membayar tarif Rp 3.500. Mereka bisa membayarnya langsung dengan uang tunai.
"Karena bus-bus yang kita gunakan belum mempunyai alat, jadi kita menggunakan manual (pembayarannya) dengan menempatkan feeder dari transjakarta," kata Andri.
Rencananya, feeder transjakarta ini juga akan disediakan di sekitar Stasiun Kalibata.
"Rencananya, kami juga akan menerapkan di (Stasiun) Kalibata, terutama untuk masuk halte busway-nya itu kami tempatkan di mana. Jangan sampai kami tambahkan, malah menambah kemacetan," ucap Andri.
Menurut pantauan Kompas.com, karena angkutan umum yang bisa melintasi depan Stasiun Tebet sudah dialihkan, para penumpang yang baru keluar dari stasiun langsung menyerbu feeder transjakarta.
Sebagian dari mereka berlari menuju tempat feeder yang tersedia. Budi (35) salah satunya. Setelah keluar stasiun, ia menunggu feeder di kolong flyover depan Stasiun Tebet.
"Ini nunggu transjakarta. Biasanya naik M-44. Baru hari ini mau berangkat kerja sikon (situasi dan kondisi)-nya seperti ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.