Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Penjaringan Bakal Cagub DKI di Gerindra Harus Seizin Prabowo

Kompas.com - 19/04/2016, 08:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra Ahmad Sulhy menegaskan bahwa partainya tidak secara proaktif mengundang tokoh untuk mendaftar mengikuti penjaringan bakal cagub DKI Jakarta.

Partai Gerindra tak membuka pendaftaran dan memilih sendiri nama-nama figur yang dianggap potensial didukung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Peluang untuk masuk dalam penjaringan Gerindra sebagai bakal cagub DKI masih terbuka. Namun, salah satu syaratnya harus mendapat izin Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto.

Cara ini dilakukan oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra. Meski bukan kader Gerindra, tetapi Yusril dapat masuk dalam penjaringan bakal cagub DKI yang dilakukan Gerindra karena mendapat izin dari Prabowo.

"Prinsipnya Gerindra tidak membuka pendaftaran. Tapi kalau seizin Pak Prabowo, ya itu harus kita laksanakan dan izinkan masuk. Seperti Pak Yusril itu kan ada izin dari Pak Prabowo," ujar Sulhy kepada Kompas.com, Senin (18/4/2016).

Sulhy mengatakan, tim penjaringan sudah mendengar ada beberapa pihak yang ingin mendaftar ke Partai Gerindra. Karena tidak membuka pendaftaran, Gerindra berhak menolak permintaan itu sampai ada izin langsung dari Prabowo.

"Beberapa tokoh katanya mau coba kayak Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko, tapi kan ini baru wacana dan beliau sendiri di Twitter bilangnya beda. Makanya, kita anggap belum mau mendaftar sampai benar-benar datang sendiri," ujar dia.

Beberapa nama yang masuk penjaringan bakal cagub DKI dari Gerindra di antaranya Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Muzani, Biem Benjamin, Saefullah, Sjafrie Syamsudin, Sandiaga Uno, dan Mohamad Taufik.

Kompas TV Belum Ada yang Menandingi Popularitas Ahok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com