Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusuf Mansur Tolak Jadi Cawagub Yusril

Kompas.com - 28/04/2016, 09:12 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ustaz Yusuf Mansur menolak tawaran Yusril Ihza Mahendra agar mendampinginya sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta. Yusuf melontarkan dirinya mau menjadi 'calon wakil presiden' (cawapres).

"Enggak-enggak, saya 'cawapres' aja. Paham? Wut langsung gitu. Presiden Thafidz gitu loh," kata Yusuf disertai tawa di kediaman Yusril, Kompleks Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2016).

Yusuf menggaungkan rumah tahfidz di Indonesia. Bahkan, ia berencana membanguna 160.000 rumah tahfidz di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Yusril sebenanrya membuka kemungkinan nama-nama calon wakil gubernur DKI Jakarta. Mantan Menteri Sekretaris Negara itu mengungkapkan sudah ada beberapa nama dan diserahkan ke masyarakat untuk dipilih yang terbaik.

Nama-nama cawagub antara lain politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Boy Sadikin, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault dan tokoh ulama Yusuf Mansur.

Namun, Yusuf menolak. Adhyaksa pun sudah jauh-jauh hari mengatakan tak berniat maju sebagai cawagub.

Mengenai wacana Yusuf maju sebagai calon gubernur, hingga saat ini, dia mengaku belum mendapat jawaban dari Allah. Sebab, ia mengaku maju dirinya bukan dari partai atau independen.

"Istikharah belum pol (mantap). Musyawarahnya juga belum pada pol. Kan saya bilang, jalurnya beda. Jalur saya kan bukan partai, KTP atau independen."

"Jalur saya kan jalur sejadah kan, doa. Nah jalur ini belum beres. Terus aja. Boleh maju atau kaga. Jadi bae-bae kata Allah, jelek-jelek kata Allah, maju-maju kata Allah, mundur-mundur kata Allah. Bukan kata kite," kata Yusuf.

Kompas TV Nama-nama Baru Terus Bermunculan Dalam Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com