Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Calon Bupati yang Dirikan Posko Pengumpulan KTP di GBK Ternyata Ketua Serikat Pekerja

Kompas.com - 02/05/2016, 09:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan aksi massa buruh di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (1/5/2016) dimanfaatkan oleh bakal calon bupati bernama Obon Tabroni untuk mendapatkan dukungan maju menjadi Bupati Bekasi.

Di luar GBK, tak hanya berdiri posko pengumpulan KTP, namun di dalam stadion juga terpasang spanduk cukup besar untuk meminta dukungan dari para buruh.

Dari pantauan Kompas.com, tak hanya spanduk dan posko pengumpulan KTP, beberapa buruh terlihat memakai kaos bergambar Obon ketika melakukan aksi. Ketika Kompas.com mencoba bertanya kepada salah satu buruh, dia menyebutkan bahwa kaos tersebut memang mereka buat untuk mendukung Obon sebagai Bupati Bekasi.

"Ini kami buat sendiri mas, gak ada yang nyuruh, kami inisiatif sendiri untuk dukung Bang Obon," ujar buruh asal Bekasi yang enggan menyebut nama kepada Kompas.com, Minggu (1/5/2016). (Baca: Ada Posko Pengumpulan KTP Cabup Bekasi pada Acara Buruh di GBK)

Buruh tersebut mengatakan, bersama buruh lainnya, mereka bahkan telah mengumpulkan KTP untuk mendukung Obon maju secara Independen. Ditelusuri lebih jauh, ternyata Obon merupakan salah satu anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Bahkan, Obon merupakan Ketua Serikat Pekerja Aneka Industri di bawah FSPMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com