Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpas Daan Mogot Bantah Terlibat Praktik Calo Pembuatan SIM

Kompas.com - 02/05/2016, 16:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Brigadir Sugianto membantah bahwa pihaknya terlibat dalam praktik percaloan pembuatan SIM di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat.

Bahkan, Sugianto menegaskan bahwa praktik calo dalam pembuatan SIM sudah ditertibkan.

"Enggak ada praktik seperti itu, dan kami juga sudah melakukan upaya penertiban calo-calo," ujar Sugianto kepada Kompas.com di kantornya, Senin (2/5/2016).

Sugianto enggan berkomentar lebih banyak karena dirinya hanya staf yang bertugas menggantikan Kasi SIM Kompol M Kunto yang berhalangan masuk kerja hari ini. Dia memastikan akan kembali memeriksa praktik calo seperti laporan yang diterimanya.

"Di situ bukan kewenangan saya, jadi saya catat saja, akan menjadi catatan saya dan akan saya laporkan. Akan kami tindak lanjuti. Kalau dari kami enggak ada (praktik percaloan)," kata Sugianto.

Untuk membuktikan ucapannya, Sugianto pun langsung memanggil petugas dari bagian pengaduan masyarakat. Dia meminta petugas itu menunjukkan bukti penertiban calo yang telah mereka lakukan.

"Untuk penertiban calo terus dilakukan. Kami kasih tunjuk buktinya. Nanti saya tunjukkin laporan yang sudah kami buat," ucapnya.

Kompas.com pun langsung diajak ke ruangan pengaduan masyarakat oleh petugas tersebut. Dia menunjukkan puluhan kartu pers palsu yang digunakan para calo untuk menawarkan jasanya.

"Ini kebanyakan ID card wartawan (gadungan) yang mereka pakai. Bikin ID card kayak begini kan gampang. Ini karena ketahuan palsu, kami amankan," ujar petugas yang enggan menyebutkan namanya itu.

Pengamatan di lokasi, puluhan kartu pers palsu telah disita. Kartu pers yang dipalsukan menggunakan nama media massa cetak, media online, dan elektronik.

Namun, petugas melarang kartu pers palsu itu dipublikasikan dengan alasan belum mendapat izin dari atasannya. 

Sebelumnya diberitakan, praktik calo dalam pembuatan SIM di Satpas Daan Mogot masih marak terjadi. Salah satu calo mengatakan memiliki akses orang dalam untuk mempercepat proses pembuatan SIM tersebut.

"Saya ada orang dalam, tadi juga ketemu dulu. Kalau murni (tanpa jasa calo) bisa sampai lima kali bolak-balik. Ini bisa cepat, ikut tes tulis sama praktik cuma formalitas. Nanti tinggal foto," tutur salah satu calo, Sudarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com