Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Instruksi dari Wakapolda Metro Jaya Kepada Jajarannya Jelang "Long Weekend"

Kompas.com - 04/05/2016, 10:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan libur panjang pada 5 hingga 8 Mei 2016. Dalam apel yang digelar di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya dipimpin langsung oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Nandang Jumantara.

"Apel dimaksudkan untuk memberikan gambaran real dari personel yang akan ditugaskan, juga mengetahui kesiapan dan kondisi aktual dari sarana dan pra sarana yang digunakan dalam pengamanan kegiatan," ujarnya dalam apel pasukan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/5/2016).

Dalam kesempatan tersebut, ada enam hal yang menjadi fokus perhatian dari Nandang. Pertama, ia mengimbau kepada jajarannya untuk menyebar personel di seluruh titik-titik yang potensi menimbulkan kerawanan dan kemacetan di jalan yang mengarah ke Cikampek, Jagorawi, Serang dan jalan di sekitar tempat wisata lain.

Kedua, ia mengimbau kepada Kepada jajaran polisi lalu lintas agar melakukan penyebaran personel di dalam tol dalam rangka meminimalisir kemacetan serta tidak boleh ada kendaraan parkir di bahu jalan. (Baca: Ini Rekayasa Lalu Lintas "Long Weekend" pada 4-8 Mei 2016 )

Ketiga, Nandang menuturkan berkaitan dengan perayaan Isa Almasih dan Isra Miraj pada tanggal 5 dan 6 Mei, ia menghimbau kepada jajaran polres agar melakukan pengamanan terhadap tempat ibadah baik masjid maupun gereja di masing-masing wilayah.

Keempat, Nandang menghimbau agar jajarannya mengantisipasi penumpukan penumpang di terminal, stasiun dan bandara yang ada di wilayah masing-masing.

Kelima, Nandang memerintahkan kepada jajaran intelijen untuk mendeteksi dini dan selalu mengupdate situasi, kondisi masyarakat dan selalu memonitor perkembangan sel jaringan terorisme. (Baca: Saat Libur Panjang, Polisi Tambah Pengamanan Tempat Ibadah dan Lokasi Wisata)

Kemudian, yang terakhir, ia mengimbau kepada jajaran humas untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari jalur rawan kemacetan. Nandang menjelaskan pihaknya akan menerjunkan sebayak 6.295 personel gabungan untuk mengamankan libur panjang ini.

Adapun perincian para personel tersebut diantaranya ada 3.509 dari Polda Metro Jaya dan 2.400 personel dari jajaran Polres. "Selain itu Polda Metro Jaya juga akan di-back up 260 BKO Pemda DKI, Satpol PP 124 personel dan 124 BKO Jasa Marga," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com