Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangsel Ancam Cabut Izin Tempat Hiburan Malam yang Buka pada Dua Hari Besar Keagamaan

Kompas.com - 08/05/2016, 08:10 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Kantor Kebudayaan dan Pariwisata mengancam untuk mencabut izin tempat hiburan malam yang masih beroperasi pada dua hari besar keagamaan kemarin, yakni Hari Raya Kenaikan Isa Almasih (5/5/2016) dan Isra Miraj (6/5/2016).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Tangerang Selatan Yanuar kepada Kompas.com, Sabtu (7/5/2016) malam.

"Paling tidak, sanksinya adalah pemberian teguran dan bisa jadi hingga pencabutan izin operasi," kata Yanuar.

Bobot sanksi yang akan diberikan kepada pengusaha tempat hiburan malam telah mempertimbangkan surat edaran yang sudah diberikan sebelumnya.

Isi surat edaran tersebut adalah imbauan menghentikan operasi sementara waktu guna menghormati hari besar agama tertentu.

Adapun kebiasaan itu sebenarnya sudah sering dilakukan oleh pengusaha tempat hiburan malam. Namun, untuk kasus kali ini, Yanuar menilai mereka mulai berani mengabaikan imbauan dari Pemkot Tangsel.

"Pengusaha itu sudah mulai nakal, nakal sekali. Kami jujur kecewa karena imbauan dari kami diabaikan begitu saja. Selain itu, mereka juga beberapa kali melanggar aturan batas waktu operasi. Kami akan segera beri tindakan tegas," tutur Yanuar.

Surat edaran imbauan penghentian sementara operasi tempat hiburan malam saat hari raya agama tertentu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan di Kota Tangerang Selatan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis dan Jumat kemarin, sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Tangerang Selatan terlihat masih beroperasi seperti biasa.

Bahkan, beberapa di antaranya justru padat pengunjung. Kondisi yang berbeda justru didapati saat melihat tempat hiburan malam di wilayah Kota Tangerang maupun Kabupaten Tangerang.

Sejumlah tempat hiburan malam di sana tampak tutup dan tidak terlihat ada aktivitas sama sekali pada dua hari tersebut.

Tempat hiburan malam di sana baru kembali beroperasi seperti biasanya pada Sabtu (7/5/2016).

Kompas TV Polisi Gelar Patroli Keliling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com