Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Turun Tangan Pertahankan Kampung Luar Batang

Kompas.com - 10/05/2016, 14:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan akan mempertahankan Kampung Luar Batang di Penjaringan, Jakarta Utara, dari rencana penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, kampung tersebut dianggap memiliki nilai sejarah yang tinggi.

"Pertama, kita akan pertahankan Kampung Luar Batang karena itu tempat bersejarah karena punya nilai tinggi dalam perkembangan Islam di Jakarta," kata Ketua MUI Maruf Amin saat berdialog dengan warga Pasar Ikan, Kampung Akuarium, dan Luar Batang, di Pasar Ikan, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2016).

Maruf juga tak setuju dengan rencana Pemprov DKI yang menata kawasan sekitar Masjid Luar Batang. Menurut Maruf, masyarakat harus tetap berada di sekitar masjid tersebut.

"Kita akan lihat apakah ada hak yang dilanggar dan mana hak yang harus dibela. Kemungkinan malah bisa jadi ada semacam gugatan (kalau digusur)," ujar Maruf.

Selain akan mempertahankan Luar Batang dari penertiban, Maruf juga menyatakan MUI akan memperjuangkan hak masyarakat Pasar Ikan dan Kampung Akuarium yang telah digusur. Maruf ingin memastikan warga mendapat tempat tinggal atau ganti rugi yang layak.

"Kita akan membela hak mereka sebagai warga negara, misalnya (soal) penggantian hak tinggal, (dan) apa saja yang akan kita rumuskan setelah mendengar keluhan warga," ujar Maruf.

Saat ini, Komisi Hukum MUI tengah menyusun agenda pertemuan dengan Pemprov DKI untuk menyampaikan keluhan warga Pasar Ikan, Luar Batang, dan Kampung Akuarium.

Kompas TV Warga Luar Batang Enggan Pindah


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com