JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno diisukan bakal dicalonkan bersama dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Apa tanggapan politisi Gerindra tersebut?
Menurut Sandiaga masih terlalu dini untuk berbicara mengenai hal tersebut.
"Masih terlalu dini untuk bicara itu, saya masih menjalankan sosialiasasi hari ke 92," kata Sandiaga, di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2016).
Menurut Sandiaga, Partai Gerindra masih memintanya untuk berjuang keras hingga akhir Juni atau awal Juli mendatang. Nantinya Gerindra akan memutuskan siapa yang bakal didukung untuk Pilkada DKI 2017.
"Gerindra meminta saya untuk terus bekerja keras. Akhir Juni atau awal Juli Pak Probowo sudah beritahu akan mengambil keputusan," ujar Sandiaga. (Baca: Kata PDI-P DKI soal Pencalonan Risma pada Pilkada Jakarta)
Sandiaga sendiri mengaku, siap ditempatkan baik sebagai cagub atau cawagub oleh Gerindra.
"Dalam perjuangan itu harus ikhlas jadi apapun keputusan partai saya ikuti mekanismenya. Tapi saya enggak mau berandai-andai. Saat ini saya masih maju sebagai calon gubernur," ujar Sandiaga.
Memilih sebagai bakal cagub, Sandiaga belum menentukan siapa wakilnya. Ia menyerahkan prosesnya kepada partai Gerindra. (Baca: Sandiaga Uno Berjuang Jadi Cagub, Tak Menolak Jadi Cawagub)
"Mekanisme partai itu akan berjalan dengan natural dan komunikasi dan koalisi itu sekarang berjalan secara alami. Jadi kita ikuti aja prosesnya mengalir aja," ujarnya.