Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ahok soal Kecurangan Tiap Ujian Nasional

Kompas.com - 16/05/2016, 09:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak khawatir dengan tingkat kecurangan ujian di Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, pelajar di Jakarta memiliki hasil tes integritas yang cukup bagus.

Meski demikian, Ahok (sapaan Basuki) berkomentar mengenai kecurangan yang biasa terjadi saat UN. Terkadang, kecuranga itu juga dibiarkan oleh keluarga pelajar sendiri.

"Eggak semua orangtua berani anaknya enggak naik kelas," ujar Ahok, usai memantau persiapan Ujian Sekolah Berbasis Daerah (US BD) di SD Santa Maria, Juanda, Senin (16/5/2016).

Ahok mengatakan, peran guru dan pengawas ujian menjadi penting. Para pelajar harus diingatkan bahwa yang terpenting bukan hanya nilai bagus melainkan juga sikap yang jujur.

"Karakter, kesuksesan anak itu bukan ditentukan oleh nilai ujian saja, tapi karakter. Kalau kamu karakter baik, pasti hasil ujian juga akan baik," ujar Ahok.

Terkait US BD tingkat sekolah dasar tahun ini, Ahok mengatakan, persiapan di Provinsi DKI Jakarta cukup baik. Soal-soal sudah terdistribusi dengan baik dan lancar. Ke depannya, dia yakin pelajar SD akan melaksanakan UN berbasis komputer juga.

"Saya yakin dunia ini ke depan pasti akan ke arah sana. Pasti. Sekarang memang belum ada aturannya tapi yang pasti kita sampaikan kita akan ke arah situ," ujar Ahok.

Kedatangan Ahok di kawasan sekolah Santa Maria adalah untuk memberi motivasi siswa SD Santa Maria yang melakukan US BD.

Hari ini, siswa dan siswi yang duduk di bangku sekolah dasar akan melaksanakan US BD selama tiga hari ke depan. Jumlah siswa yang mengikuti Ujian Nasional di Jakarta sebanyak 151.687 dari 3.688 sekolah.

Kompas TV Ahok: Tahun Depan UN Gak Pakai Kertas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com