Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Harga Bunga Tabur Bisa Mencapai Rp 125.000 dari Semula Rp 15.000

Kompas.com - 23/05/2016, 12:20 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang bulan Ramadhan, penjualan bunga tabur di Pasar Bunga Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, cenderung meningkat.

Akibatnya, harga satu kantong bunga tabur akan melonjak. "Kalau bulan puasa biasanya meningkat harganya. Minggu depan kayaknya mulai banyak (yang beli)," ujar Adit, salah satu penjual bunga tabur di Pasar Bunga Rawa Belong, kepada Kompas.com, Senin (23/5/2016).

Pada hari-hari biasa, harga satu kantong bunga tabur berkisar antara Rp 5.000 - Rp 15.000.

Namun, menjelang Ramadhan, penjualan satu kantong bunga bisa mencapai Rp 125.000.

"Kalau lagi ramai mau puasa bisa Rp 100.000, Rp 125.000. Waktu tahun kemarin nyampe Rp 125.000," ucap penjual bunga tabur lainnya, Daniel.

Harga satu kantong bunga tabur, kata Daniel, tidak pernah menentu setiap harinya. Ia mencontohkan harga sekantong bunga tabur hari ini yang berbeda dengan kemarin.

"Kemarin jam segini (11.00 WIB) udah enggak ada bunga. Kan Minggu, habis. Kemarin jual Rp 20.000-25.000," ucapnya.

(Baca juga: Dua Pekan Jelang Ramadhan, Penjualan Bunga Tabur di Rawa Belong Belum Meningkat)

Selain banyak sedikitnya penjualan, harga bunga tabur juga dipengaruhi oleh cuaca. Pada musim hujan, kata dia, bunga dengan kualitas baik akan lebih sedikit diperoleh sehingga harganya akan melonjak.

"Kalau hujan kan petaninya susah metiknya, dikit yang dipetik. Jadi harganya mahal," tutur Daniel.

Ia juga menyampaikan bahwa penjualan bunga biasanya baru akan meningkat berarti pada sepekan sebelum Ramadhan.

Ketika itu, warga mulai banyak yang membeli bunga tabur untuk berziarah. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, kondisi Pasar Bunga Rawa Belong masih sepi.

Tidak banyak pembeli yang menghampiri kios-kios untuk membeli bunga. Oleh karenanya, harga penjualan satu kantong bunga pun masih stabil. Hari ini, harga satu kantong bunga tabur Rp 10.000 - Rp 15.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hal-hal yang Belum Terungkap dalam Kasus Kematian Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha Tambang

Hal-hal yang Belum Terungkap dalam Kasus Kematian Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha Tambang

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com