Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tetap Maju lewat Jalur Independen walau Nanti Dapat Dukungan Golkar

Kompas.com - 24/05/2016, 16:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, ia akan tetap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 sebagai calon independen meskipun nanti ada dukungan dari Partai Golkar.

Ahok menegaskan hal itu saat menanggapi isu akan adanya dukungan dari Partai Golkar.

"Pokoknya teman-teman di Golkar, pengurus yang baru rata-rata teman dekat saya. Hampir semua saya kenal. Saya kan orang Golkar dari dulu. Cuma saya katakan, saya tidak bisa diusung partai," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (24/5/2016).

Ahok mengaku sudah membulatkan tekad untuk maju melalui jalur independen guna menghormati kelompok relawan pendukungnya, "Teman Ahok".

"Teman Ahok sudah bekerja. Kami tidak mau ngecewain mereka. Kami tidak mau ngecewain anak muda yang sudah bekerja secara militan," ujar Ahok.

Sejauh ini, ada dua partai yang sudah menyatakan dukungannya untuk Ahok. Kedua partai itu adalah Nasdem dan Hanura. Nasdem tercatat punya 5 kursi di DPRD DKI, sedangkan Hanura memiliki 10 kursi. Adapun Golkar tercatat memiliki 9 kursi.

Jumlah kursi minimal partai politik di DPRD untuk bisa maju mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah 22 kursi. Dengan demikian, jika terealisasi, gabungan jumlah kursi Hanura, Nasdem, dan Golkar sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur.

Meski demikian, Ahok menegaskan, jika berniat maju melalui jalur parpol, ia sudah dari awal memilih gerbong PDI-P. PDI-P mempunyai 28 kursi di DPRD DKI.

"Kalau saya ikut PDI-P langsung, tidak usah capek-capek (ngumpulin KTP). Saya dari dulu dapat tiket, Ibu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) pasti kasih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com