Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Rumah Warga di Kelurahan Krendang Tak Punya "Septic Tank"

Kompas.com - 25/05/2016, 16:50 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mengakui bahwa masih ada warganya yang tidak memiki septic tank.

Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Kebersihan Lingkungan, Kelurahan Krendang, Asep Dadang mengatakan bahwa beberapa warga memang belum memiliki tempat pembuangan tinja meski sudah ada teguran langsung dari pihak kelurahan.

"Kalau saya bilang masih ada, iya (rumah yang tidak memikiki septic tank), dengan catatan kami masih berupaya. Nanti semua RW akan ditekankan bahwa semua rumah harus memiliki septic tank."

"Bahkan saya sudah menginstruksikan kepada PPSU untuk mengawasi seluruh pembuangan yang ada," ujar Asep kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2016).

Asep mengatakan, pihak kelurahan telah meminta kepada ketua RW di Kelurahan Krendang agar mengawasi setiap rumah yang belum memiliki tempat penampungan tinja.

Kompas.com/David Oliver Purba Kondisi Kali Krendang di Kecamatan Tambora, Jakarta Utara dipenuhi endapan lumpur
Asep juga mengatakan bahwa meski ada 15 WC umum di kelurahannya yang dibuka, seluruhnya telah memenuhi syarat pembangunan, salah satunya dengan adanya septic tank.

Setiap tiga bulan, petugas kelurahan akan mengecek apakah seluruh septic tank di WC umum tersebut sudah dibersihkan atau belum.

Asep tidak menyebut ke mana warga yang tidak memiliki septic tank membuang kotorannya, namun Asep berani memastikan bahwa tidak ada warga yang membuat tinja di bantaran sungai.

"Kalau untuk kotoran manusia seperti yang dilihat sih sudah tidak ada, tapi kami sudah menginstruksikan ke RW supaya tidak ada pembuangan tinja ke saluran, sudah tidak ada lagi," ujar Asep.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menyebit bahwa kendala Dinas Kebersihan membersihkan Kali Krendang karena banyaknya kotoran sampah di kali itu.

Kompas TV Masih Ada Sungai Lain yang Harus Diperbaiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com