Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tahun Ini, Semua Trotoar di Jakarta Ramah Disabilitas

Kompas.com - 28/05/2016, 23:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menginginkan seluruh trotoar di Jakarta menjadi lebar dan ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Tahun ini, semua trotoar ramah disabilitas. Saya mau seluruh trotoar ramah penyandang disabilitas," kata Basuki, di trotoar depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2016).

Basuki mengakui saat ini pengerjaan trotoar masih kacau balau. Kemudian banyak guiding block atau ubin pemandu bagi penyandang disabilitas yang sudah luntur warnanya, rusak, serta terhalang hiasan di atas trotoar.

"Untuk membereskan jalan arteri sampai jalan utama yang panjangnya 2.600 kilometer, kalau pakai duit sendiri (APBD) keluar Rp 100 miliar setahunnya. Jadi butuh 25 tahun untuk memperbaiki trotoar itu, makanya kami akan minta kontribusi pengembang (memperbaiki trotoar)," kata Basuki.

Pada kesempatan itu, Basuki sekaligus meresmikan trotoar dengan portal S di Jalan Diponegoro. Basuki berencana membangun trotoar serupa pada trotoar-trotoar lain di DKI Jakarta.

Disebut portal S karena bentuknya seperti huruf 'S' dan menggunakan bahan stainless steel. Ia berharap perusahaan stainless steel sudah mulai membuat portal S dan memasukannya ke dalam sistem e-katalog.

"Ini kerja baik Dinas PU (Pekerjaan Umum, sekarang Dinas Bina Marga) dan (Dinas) Perhubungan. Bisa lihat kan, PNS juga ada yang baik. Kami sudah mencanangkan, jalan-jalan yang kelebihan jalur akan dijadikan jalur pedestrian," kata Basuki.

Trotoar serupa rencananya akan dibangun di sepanjang Monumen Nasional (Monas) hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). "Yang paling penting kita menyongsong Asean Games 2018, saya harap, trotoar dari Monas sampai Senayan itu sudah lebar. Rata-rata 9,5 meter dan tentu kita akan pasang kotak S," kata Basuki.

Kompas TV Popularitas Ahok Tak Terbendung? (Bag. 2)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com