Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istiqlal Siapkan Dana Rp 1,35 Miliar untuk Bagikan Takjil Selama Ramadhan

Kompas.com - 30/05/2016, 20:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Panitia Amil Ramadhan Masjid Istiqlal Jakarta menyiapkan 3.000 kotak takjil setiap hari untuk dibagi-bagikan kepada warga selama Ramadhan 1437 Hijriah.

"Setiap hari akan kami siapkan 3.000 kotak takjil. Isinya ada teh kotak, nasi, lauk pauk, seperti ayam, rendang dan sayur, selama bulan Ramadhan," kata Wakil Ketua Amil Ramadhan Masjid Istiqlal Jakarta, Muhammad Wahyon, di Area Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Senin (30/5/2016).

Selain itu, menurut dia, pihak panitia menyiapkan 1.000 kotak nasi pada sepuluh hari menjelang Idul Fitri.

Ia mengatakan, dana untuk penyediaan 3.000 kotak takjil ini diperkirakan mencapai Rp 45 juta rupiah per hari.

"Kalau kita hitung-hitung, satu kotak itu Rp 15.000. Jadi total 3.000 kotak adalah Rp 45 juta per hari. Total selama satu bulan, kita siapkan dana sebesar Rp 1,35 miliar," ujar dia.

Dana tersebut, lanjut Wahyon, merupakan sumbangan dari masyarakat dan pemerintah.

"Banyak donatur dari jamaah kita, sebagian juga dari pemerintah," sambung dia.

Adapun program yang disiapkan Istiqlal selama bulan Ramadhan adalah salat tarawih berjamaah. Pada hari pertama, tarawih akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Menurut Wahyon, Imam yang memimpin tarawih akan akan diganti setiap harinya. "Ada ulama-ulama besar dari MUI, ada tokoh-tokoh besar nasional juga seperti Pak Mahfud MD, semuanya akan digilir di setiap harinya," ujar dia.

Untuk mewakili semua aliran yang ada di masyarakat, maka salat tarawih akan diselenggarakan sebanyak dua gelombang. "Yang pertama 8 rakaat, komposisinya masing-masing 2 rakaat dengan 3 witir," ungkap dia.

Di saat witir gelombang pertama, masyarakat yang ingin melakukan tarawih gelombang ke dua dipersilakan untuk menunggu sejenak.

Setelah itu, imam akan diganti untuk kemudian melanjutkan kembali sebanyak 12 rakaat salat tarawih gelombang kedua.

Selain itu, ada bingkisan lebaran untuk 1.000 anak yatim, qiyamul lail (sholat malam) dari jam 1 sampai jam 3 pagi, dan program pesantren kilat untuk mahasiswa dan anak-anak sekolah.

(Rangga Baskoro)

Kompas TV Daging Sapi Akan Terus Makin Mahal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com