Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Verifikasi Pendukung Ahok-Heru di Luar Negeri, Ini Kata KPUD DKI

Kompas.com - 02/06/2016, 11:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta Sumarno mengatakan teknis verifikasi KPUD DKI yang mewajibkan petugas bertemu langsung dengan pemberi dukungan bukan untuk memberatkan.

Termasuk bagi warga DKI Jakarta di luar negeri yang memberikan data KTP untuk bakal calon perseorangan Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budihartono.

"Sama sekali tidak ada maksud untuk mempersulit. Aturan KPU yang memang belum menjangkau dinamika masyarakat," ujar Sumarno kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2016).

Aturan mengenai verifikasi diatur dalam Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 Pasal 23. Ditegaskan, petugas KPUD DKI harus bertemu langsung dengan warga pemberi data KTP saat melakukan verifikasi.

Dengan demikian, maka warga DKI Jakarta di luar negeri harus berupaya pulang ke Jakarta saat proses verifikasi berlangsung.

Walau begitu, Sumarno mengakui seharusnya peraturan KPU soal teknis verifikasi bisa menjangkau pemilih di seluruh dunia.

Di era teknologi seperti sekarang, seharusnya ada terobosan peraturan baru yang memudahkan pemilih di luar negeri. Namun, untuk melakukan hal itu, KPU RI yang harus merevisi peraturan KPU terlebih dahulu.

"Mungkin di era iptek seperti sekarang harusnya ada terobosan baru yang memungkinkan penggunaan IT seperti Skype untuk mereka yang tidak bisa hadir secara fisik karena jarak yang cukup jauh. Tapi kita tunggu saja Peraturan KPU-nya," ujar Sumarno. (Baca: Berapa Petugas yang Disiapkan KPU DKI untuk Verifikasi KTP Dukungan Ahok-Heru?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com