Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemkot Jaksel Bongkar Tembok di Samping Rumah Denny

Kompas.com - 02/06/2016, 13:09 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan membongkar tembok pembatas antara Kompleks Perumahan Bukit Mas Bintaro dan Jalan Mawar di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).

Tembok yang dibongkar itu berada di samping rumah milik Denny, warga yang rumahny ditembok sekelompok warga lain. Kendati demikian, tembok ini berbeda dengan tembok yang menutupi rumah Denny tersebut.

Menurut Kasudin Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan Lestari Ady Wiryono, pembongkaran tembok di samping rumah Denny ini berawal dari perjanjian pihak pengembang, yakni PT Indokisar Jaya, dengan Pemkot Jaksel pada 2000.

(Baca: Pagar Kompleks Dekat Rumah yang Ditembok di Bintaro Dibuka Pemkot Jaksel)

Melalui perjanjian itu, menurut dia, pihak pengembang menyerahkan Jalan Cakranegara yang berada di Perumahan Bukit Mas kepada Pemprov DKI Jakarta. 

"Jalan Cakranegara yang berada di lingkungan perumahan Bukit Mas, RW 15, merupakan fasos fasum dari PT Indokisar Jaya yang telah diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2000. Hal itu sesuai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) Nomor 86 Tahun 2010 tanggal 11 Agustus 2000 dan BAST Nomor 153 Tahun 2000 tanggal 21 Desember 2000 yang menyebutkan terdapat kewajiban fasos fasum PT Indokisar Jaya berupa perencanaan jalan seluas 14.385 meter persegi," kata Lestari.

Ia menyampaikan, Pemkot Jaksel membongkar tembok tersebut karena di Jalan Cakranegara, yang merupakan jalan di dalam Perumahan Bukit Mas Bintaro itu, terdapat rencana jalan yang tertuang dalam Peta Operasional.

Perihal Peta Operasional ini diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detil Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.

Selain itu, Pemkot Jaksel membongkar tembok tersebut dengan tujuan mempermudah akses warga.

Selama ini, warga harus memutar jalan untuk bisa ke Jalan RC Veteran atau ke Jalan Cakranegara dari Jalan Mawar.

Tembok rumah Denny

Beberapa bulan lalu, sekelompok warga yang tinggal di perumahan Bukit Mas Bintaro menembok pagar rumah milik Denny.

Rumah Denny ini berdiri persis di samping tembok yang hari ini dibongkar Pemkot Jaksel.

Warga ketika itu membangun tembok yang menutupi bagian depan rumah Denny dengan alasan bangunan tersebut menyalahi aturan tentang fasos/fasum di dalam kompleks.

Sementara itu, Denny mengaku tidak mendapati masalah apa pun ketika membeli rumah tersebut hingga menempatinya selama beberapa saat.

Denny juga memiliki bukti surat dan dokumen lainnya yang menyebutkan bahwa arah rumahnya tidak menyalahi aturan. Hingga kini, tembok yang menutupi rumah Denny, masih berdiri.

(Baca: Ini Kondisi Rumah Denny Setelah Satu Bulan Lebih Ditembok Warga)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com