Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklus Air Pasang Enam Bulanan, Ini Daerah di Jakarta yang Berpotensi Terdampak

Kompas.com - 07/06/2016, 03:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI, Denny Wahyudi mengatakan, pekan ini merupakan puncak siklus enam bulanan pasang air laut.

Denny mengatakan, beberapa daerah pinggir pantai yang patut diwaspadai mengalami kenaikan debit air yaitu daerah Marunda, Muara Angke, Muara Baru, Ancol, Pluit, atau daerah Cilincing hingga Penjaringan, Jakarta Utara.

"Daerah yang akan terdampak itu dari Cilincing sampai Penjaringan. Pokoknya sepanjang pantai pasti terdampak," ujar Denny saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/6/2016) malam.

Namun untuk beberapa daerah seperti Ancol dan Pluit, Denny menyebut daerah tersebut bisa saja tidak terlalu terdampak karena adanya tanggul dan pompa air yang bisa digunakan sewaktu-waktu jika intensitas air naik.

Denny mengatakan, dari stasiun pemantau tinggi muka air mencatat pada Minggu (5/6/2016), ketinggian muka air di Pasar Ikan, Jakarta Utara mencapai 247 sentimeter, atau terjadi kenaikan setinggi dua sentimeter.

Namun, Denny menyebut bisa saja ketinggian air lebih dari 247 sentimeter jika diikuti dengan ombak serta angin kencang.

"Kalau catatan pemantau 247 sentimeter, itu yang tertinggi tadi malam, tapi itu tidak ada angin naiknya saja sekitar 2-5 sentimeter, kalau ada angin bisa lebih," ujar Denny Sejak Jumat (3/6/2016), naiknya intensitas laut telah terasa di sebagian pantai utara Jakarta.

Salah satunya di Pantai Mutiara yang mengabatkan jebolnya tanggul di daerah itu, alhasil 124 rumah terendam banjir setinggi satu meter.

Kompas TV Banjir Rob di Muara Angke Mulai Surut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com