Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Perikanan di Muara Baru Masih Tergenang Air

Kompas.com - 06/06/2016, 22:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Denny Wahyudi mengatakan, genangan air di pelabuhan perikanan, Samudera Jakarta, di Muara Baru pada Senin (6/6/2016) malam dikarenakan tanggul sementara yang dibangun BPBD dibantu petugas Dinas Tata Air tidak sanggup menahan debit air laut yang tinggi.

Denny mengatakan, malam ini merupakan puncak dari siklus enam bulanan air laut mengalami pasang yang cukup tinggi. Bahkan, menurut dia, pada Minggu (5/6/2016) malam, tercatat ketinggian air di Pasar Ikan, Jakarta Utara, mencapai 247 sentimeter.

Selain karena air pasang, Denny menyebut tanggul yang ada di Muara Baru sebenarnya tidak layak disebut tanggul. Namun, lebih layak disebut sebagai pembatas.

"Sebenarnya yang di Muara Baru itu bukan tanggul, kalau tanggul kan harus ada kubikal-kubikalnya. Itu mengapa sulit menahan air laut yang tinggi," ujar Denny saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Dari pantauan Kompas.com sekitar pukul 20.30 WIB, air masih menggenangi pelabuhan tersebut. Rata-rata ketinggian air di daerah itu sekitar 50-70 sentimeter.

Bahkan di beberapa daerah yang permukaan tanahnya rendah, air bisa mencapai 80-90 sentimeter.

Tampak sejumlah sepeda motor mogok di tengah jalan. Salah seorang pengendara sepeda motor, Arifin, mengatakan, tingginya air di Blok I di pelabuhan tersebut membuat mesin kendaraannya terendam air hingga mati.

"Mesin sampai terendam bang, tadi baru dikasih tahu kalau di blok itu airnya dalam, saya baru tahu," ujar Arifin.

Salah seorang pekerja di pelabuhan tersebut, Rahmat mengatakan, sejak pagi hingga sore, genangan air di lokasi itu hanya sekitar 10 sentimeter. Namun, sejak pukul 19.00 WIB, genangan air semakin tinggi. Bahkan, daerah yang biasa tidak terdampak genangan juga ikut tergenang.

Pada Sabtu (4/6/2016) malam, tanggul di Muara Angke jebol. Jebolnya tanggul dikarenakan tanggul tidak bisa menahan debit air.

Pada hari yang sama, tanggul di Muara Angke yang terletak tak jauh dari Muara Baru juga mengalami hal yang sama. Sedangkan Jumat (3/6/2016) malam, tanggul di Pantai Mutiara juga jebol, mengakibatkan perumahan elite di daerah itu terendam banjir lebih dari satu meter.

Kompas TV Banjir Muara Baru Rendam Kantor Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com