Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Peluang PDI-P dalam Pilkada DKI Masih Serba Mungkin

Kompas.com - 07/06/2016, 14:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa partainya masih terbuka dengan segala kemungkinan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Hal itu ia ungkapkan termasuk kemungkinan mengusung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau tokoh lainnya dalam pilkada tersebut.

"Semua peluang itu masih serba mungkin, menurut saya," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Ada tiga pintu pengusungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari PDI-P, yakni dari penjaringan DPD PDI-P DKI Jakarta, DPP PDI-P, dan hak prerogatif Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Djarot memberi contoh pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu, PDI-P mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki yang sebetulnya tidak mendaftar atau mengikuti penjaringan internal.

"Pas itu Pak Jokowi daftar (penjaringan) enggak? Enggak. Dia masuk melalui pintu DPP dan pintu hak prerogratif Ibu Ketum," kata Djarot.

"Pak basuki daftar (penjaringan) enggak? Enggak. Tapi berdasarkan komunikasi antarpartai dan dipasangkanlah mereka berdua," sambungnya.

Selain melakukan penjaringan, PDI-P juga melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya. Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional adalah partai politik yang sudah melakukan komunikasi politik dengan PDI-P.

"Masih banyak potensi, peluang, dan sampai sekarang masih ada kandidat. Hanya ada bakal (cagub) yang sudah deklarasi dan ada yang belum," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

PDI-P merupakan partai politik dengan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta dengan 28 kursi. Sehingga mereka merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri tanpa berkoalisi.

Hingga kini, PDI-P masih melakukan penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Djarot merupakan salah satu kader internal yang ditunjuk oleh DPP sebagai bakal calon gubernur.

Selain Djarot, ada pula mantan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin. Sedangkan beberapa tokoh yang mendaftar penjaringan DPD PDI-P DKI Jakarta seperti Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Pengusaha Sandiaga Uno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, dan lain-lain.

Kompas TV Beredar Spanduk Duet Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com