Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimbau Hindari Semanggi hingga Agustus 2017, Pengendara Akan Diarahkan ke Rute Ini

Kompas.com - 10/06/2016, 13:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta mengimbau masyarakat pengguna jalan agar menghindari kawasan Semanggi hingga Agustus 2017 terkait dengan adanya pembangunan simpang susun Semanggi.

Terkait hal itu, Dishubtrans sudah menyiapkan pengaturan lalu lintas yang akan dilaksanakan mulai 12 Juni 2016 sampai dengan 12 Agustus 2017.

"Diimbau kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta petunjuk petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan di jalan," tulis keterangan tertulis resmi dari Dishubtrans, Jumat (10/6/2016).

(Baca juga: Bangun Semanggi Interchange, Pengembang Tambah 4,8 Hektar Luas Bangunan)

Pengaturan lalu lintas yang disiapkan berlaku empat arah, yakni arah Cawang menuju Blok M; arah Slipi menuju Bundaran HI; arah Blok M menuju Slipi; dan arah Blok M menuju Cawang.

Berikut pengaturannya:

1. Kendaraan dari arah Timur (Cawang) yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) diarahkan menuju I masuk jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman atau dapat menggunakan jalur alternatif Jalan SCBD-Jalan Jenderal Sudirman.

2. Kendaraan dari arah Selatan (Blok M) yang akan menuju ke arah Barat (Slipi) diarahkan melalui jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman atau dapat menggunakan jalur alternatif Jalan Pintu Gelora 1-Jalan Asia Afrika.

3. Kendaraan dari arah Utara (Bundaran HI) yang akan menuju ke arah Timur (Cawang) diarahkan melalui jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman atau dapat menggunakan jalur alternatif Jalan Profesor Satrio-Jalan Casablanca; Jalan Galunggung-Jalan Sultan Agung-Manggarai; dan Jalan Imam Bonjol-Jalan HR Rasuna Said.

4. Kendaraan dari arah Barat (Siipi) yang akan menuju ke arah Utara (Bundaran HI) diarahkan melalui jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman atau dapat menggunakan jalur alternatif Jalan Danau Sentani-Jalan Bendungan Jatiluhur- Jalan Bendungan Hilir.

(Baca juga: Keistimewaan Proyek Jalan Layang Semanggi yang Dirancang oleh Pengembang)

Kompas TV Jalanan Padat Akibat Revitalisasi Semanggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com