Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Salah Satu Polisi yang Tertembak Kawanan Begal Membaik

Kompas.com - 11/06/2016, 12:44 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bripka Saefudin, salah satu anggota Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan yang terlibat baku tembak dengan kawanan begal di Cipondoh, Tangerang kondisinya sempat kritis.

Setelah kejadian tersebut, Saefudin langsung dilarikan ke Rumah Sakit OMNI, BSD untuk menjalani perawatan intensif. Sementara itu, anggota lainnya yang tertembak di bagian tangan sebelah kiri dibawa ke Rumah Sakit Mulia, Ciledug.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan proyektil peluru yang sempat bersarang ditubuh Saefudin kini sudah berhasil diangkat.

"Bripka Saefudin kemarin malam pukul 18.15 sampai pukul 20.33 WIB sudah dilakukan operasi. Kondisinya sudah lebih membaik," ujar Awi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/6/2016).

(Baca: Begal Yang Baku Tembak Dengan Polisi di Cipondoh Diduga Kelompok Lampung)

Awi menambahkan dirinya bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto, Kabid Propam Kombes Andrean Bonar Sitinjak dan Karoops Kombes Verdianto Bitticaca sempat menjenguk Saefudin semalam.

Namun, menurut Awi yang mendonorkan darah untuk Saefudin hanya Kabid Propam Kombes Andrean dan Karoops Kombes Verdianto.

"Enggak (Kapolda tidak donor darah), yang donor darah Kabid Propam sama Karoops," ucapnya.

Baku tembak terjadi antara dua anggota Reskrim Polsek Pesanggrahan dan dua begal di Jalan Bakti, Pinang, Cipondoh, Tangerang Kota, Jumat (10/6/2016) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam kejadian itu, dua anggota polisi mengalami luka tembak dan dua begal meninggal dunia. Adapun kedua anggota tersebut bernama Bripka Saefudin tertembak di bagian perut. Sementara itu, Aipda Gofur mengalami luka tembak di bagian tangan sebelah kiri.

Kompas TV 2 Polisi Yang Tertembak Begal Masih Dirawat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com