Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Personel Gabungan Disiagakan Sore Ini untuk Halau Penerobos "Busway"

Kompas.com - 13/06/2016, 14:46 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan petugas gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja, dan dari Transjakarta disiagakan untuk menjaga busway tetap steril pada sore ini.

Senin (13/6/2016) siang ini, Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sunardi Sinaga memimpin apel petugas di kantor Transjakarta.

"Sore cukup tinggi kepadatan lalu lintasnya karena orang sama-sama keluar dari kantor," kata Sinaga.

Untuk itu, sebanyak 50 polantas Polda Metro Jaya, 120 anggota Dishub, 120 petugas Satpol PP DKI, dan 350 personel dari Transjakarta akan disiagakan hari ini mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.

Petugas gabungan itu disebar ke Koridor 1 jurusan Blok M - Kota, Koridor 3 jurusan Kalideres - Pasar Baru, Koridor 4 jurusan Pulogadung - Dukuh Atas, Koridor 5 jurusan Ancol - Kampung Melayu, Koridor 6 jurusan Ragunan - Dukuh Atas, dan Koridor 9 jurusan Pinang Ranti - Pluit.

Sinaga mengatakan, koridor tersebut diprioritaskan karena sudah dipasangi separator tinggi. Sementara itu, pembangunan separator tinggi untuk koridor lainnya saat ini masih diupayakan oleh Dinas Bina Marga.

Para petugas ini nantinya akan menghalau pengendara di titik-titik masuk, sedangkan untuk personel kepolisian diminta langsung menilang dengan slip biru.

"Kami sosialisasikan dahulu, nanti kalau ada yang masih nakal tangkap saja," kata Sinaga. (Baca: Sterilisasi "Busway" Dimulai, Penyerobot Terancam Kena Tilang Biru

Hari ini menjadi hari pertama pengetatan penjagaan busway. Sinaga tidak mengetahui apakah dengan sterilisasi busway, arus lalu lintas di jalan protokol akan bertambah macet. Ia berharap, kemacetan yang parah dapat mendorong orang menggunakan bus transjakarta.

"Kami akan laksanakan ini terus, apel setiap hari, sampai nanti ada evaluasi," ujarnya. (Baca: Sterilisasi "Busway", Portal Manual Akan Dipasang, Beberapa Tempat Putaran Balik Ditutup)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com