Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus-bus Transjakarta di Koridor 1 Dialihkan karena Macet Parah

Kompas.com - 13/06/2016, 18:48 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun busway koridor 1 jurusan Blok M - Kota merupakan salah satu yang cukup steril, headway di koridor itu belum mencapai tujuh menit seperti seharusnya. Hal itu karena di beberapa ruas jalan, transjakarta bercampur dengan kendaraan lainnya. 

Pada Senin (13/6/2016) sore ini, sejumlah bus transjakarta yang diberangkatkan dari  Terminal Blok M dialihkan melewati Jalan Pattimura dan keluar di Bundaran Senayan. Bus-bus transjakarta seharusnya melewati Jalan Trunojoyo dan berhenti di halte Masjid Agung yang terletak di Jalan Sisingamangaraja.

"Tergantung dari instruksi pengatur kilometer. Soalnya lewat sana (Jalan Sisingamangaraja) macet parah," kata Abdul Aziz, petugas keamanan transJakarta.

Karena tidak melewati Jalan Sisingamangaraja, penumpang dari Blok M yang ingin berhenti di halte Masjid Agung harus turun di halte Bundaran Senayan dan berpindah ke bus yang ke arah Blok M.

Pengalihan rute ini hanya berlaku bagi bus-bus transJakarta yang ke arah Kota. Di Jalan Trunojoyo, busway bercampur dengan kendaraan pribadi. Hal itu terjadi karena ada  pembangunan Jalan Layan Ciledug - Tendean. Sementara di Jalan Sisingamangaraja sedang berlangsung pembangunan proyek MRT.

Setelah masuk kawasan Senayan, perjalanan bus transJakarta kembali normal. Dari Senayan hingga Thamrin, busway steril dari kendaraan pribadi. Hanya saja, kondisi jalan yang agak rusak dan berkelok di Sudirman yang sedang dibangun MRT, membuat kecepatan bus transjakarta lambat karena harus berhati-hati.

Sementara untuk lalu lintas di Jalan Sudirman pada jam sibuk pada pukul 8.00 masih padat di kedua arah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com