JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih melihat situasi dalam melakukan perombakan pejabat dari eselon II atau setingkat dengan Wali Kota, Kepala Dinas, Kepala Biro, Kepala Badan, dan Asisten Sekda di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau memang enggak ada yang lebih baik dari yang lama, mungkin yang lama enggak akan diganti dulu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/6/2016).
Ahok mengatakan tes bagi pejabat masih terus dilakukan. Sejauh ini, dia puas dengan hasil seleksi pejabat yang dilakuan. Namun, banyak juga dari mereka yang masih betah bertugas di SKPD lama.
"Banyak yang bagus, banyak kok. Dan beberapa dari mereka enggak mau pindah, dia udah seneng. Ada yang enggak mau naik (jabatan) juga," ujar Ahok. (Baca: 49 Pejabat DKI Lolos Seleksi Jabatan Eselon II)
Perombakan pejabat eselon II pun belum bisa dipastikan waktu pelaksanannya. Ahok mengatakan kali ini dia akan memprioritaskan perombakan pejabat eselon III dan IV setingkat camat dan lurah dulu.
"Pasti lurah dan camat akan kita rombak, kam kali ini proritasnya memang lurah camat," ujar Ahok.
Sebanyak 49 pejabat DKI Jakarta lulus seleksi jabatan eselon II atau setingkat Wali Kota, Kepala Dinas, Kepala Biro, Kepala Badan, dan Asisten Sekda di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Puluhan pejabat yang lulus seleksi itu akan menjadi "gudang" atau "talent pool". Pejabat yang masuk talent pool itu tetap menduduki posisi lama, selama Ahok belum memilihnya untuk jabatan baru. (Baca: Jumat, Ahok Rombak Pejabat Termasuk Lurah-Camat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.