Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Mobil Putih Mencurigakan Terkait Penembakan "Showroom" Lamborghini

Kompas.com - 14/06/2016, 17:48 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi melacak sebuah mobil berjenis SUV warna putih yang diduga digunakan pelaku penembakan showroom Lamborghini di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, ada seorang saksi mata yang melihat mobil tersebut berhenti di bahu jalan tol sebelum terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali.

"Saksi mata melihat ada mobil jenis SUV warna putih minggir lalu berhenti di bahu jalan tol," ujar Hendy di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/6/2016).

(Baca juga: Polisi Duga Penembakan untuk Bikin Rugi "Showroom" Lamborghini)

Hendy menambahkan, saksi yang melihat hal tersebut adalah seorang pegawai yang berkantor di seberang showroom Lamborghini.

Menurut dia, setelah suara tembakan terdengar, mobil tersebut langsung kembali tancap gas.

"Mobil itu berhenti tidak sampai satu menit, kemudian menembak dan langsung jalan lagi," ucap dia. 

Saat ini, polisi tengah memeriksa closed-circuit television (CCTV) yang berada di pintu keluar tol untuk melacak mobil dan juga para pelaku.

Namun, hingga kini, polisi belum bisa memastikan pelaku dari aksi tersebut.

Penembakan showroom mobil Lamborghini di Jalan TB Simatupang Nomor 18, Cilandak, Jakarta Selatan, terjadi pada Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 02.00 dini hari WIB.

(Baca juga: Polisi Duga Pelaku Penembakan "Showroom" Lamborghini Gunakan Senjata Laras Panjang)

Kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh dua petugas satpam yang kala itu sedang berjaga, yakni Abdul Wasid dan Ahmad Maki.

Keduanya mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Akibat dari penembakan tersebut, pintu lobi showroom pecah. Kedua petugas satpam itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Kompas TV Polisi Kejar Penembak "Show Room" di Cilandak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com