Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Kembali Selenggarakan Pemilihan Rumah Bersih

Kompas.com - 22/06/2016, 17:58 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali memberikan penghargaan rumah bersih. Penghargaan itu akan diberikan setelah dilakukan seleksi di 265 kelurahan di Jakarta.

Pemilihan rumah bersih tahap satu merupakan hasil penilaian dari rukun tetangga (RT) melibatkan unsur PKK dan tokoh masyarakat.

Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Megantara mengatakan, seleksi rumah bersih di lingkungan RT dilakukan atas dasar Instruksi Gubernur No 164 tahun 2015.

Lokasi pemilihan dilakukan di lingkungan permukiman padat penduduk, berada di jalan lingkungan/MHT dan tidak mendapat akses pelayanan kebersihan dari pemerintah.

"Ini merupakan pelaksanaan tahun kedua, jadi masing-masing pemenang merupakan hasil pilihan semua unsur masyarakat yang disampaikan RT ke lurah," ujarnya, di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Untuk kriteria rumah bersih adalah yang berada di lingkungan permukiman padat penduduk, berada di jalan lingkungan/MHT, tidak berada di lingkungan RT/RW yang berada di atas lahan milik orang lain dan tidak mendapat akses pelayanan kebersihan dari pemerintah daerah.

Selain itu pemilik rumah bersih harus berdomisili di RT/RW dibuktikan dengan identitas kependudukan (KTP dan KK) dan rumah milik sendiri.

"Pemenangnya sendiri telah ditetapkan dengan keputusan gubernur provinsi DKI Jakarta nomor 1508 tahun 2016 tentang penetapan hasil seleksi rumah bersih di lingkungan rukun tetangga tahun 2016," ujar Bayu.

Pemprov DKI Jakarta akan memberikan hadiah satu buah sepeda yang sudah dimodifikasi kepada setiap rumah yang ditetapkan sebagai pemenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com