Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar, Daging dan Bahan Pokok Dijual Murah di Pasar Induk Kramatjati

Kompas.com - 24/06/2016, 09:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Operasi pasar yang menjual daging sapi dan bahan kebutuhan pokok murah digelar di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/6/2016).

Acara ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Thomas Trikasih Lembong.

Presiden RI Joko Widodo juga dikabarkan hadir dalam operasi pasar di Pasar Induk Kramatjati ini.

Namun, hingga pukul 08.30, Jokowi belum tiba di lokasi. Menteri Perdagangan Thomas Lembong terlihat mengecek lokasi penjualan daging sapi murah.

(Baca juga: MUI Minta Pemerintah Jamin Kehalalan Daging Operasi Pasar)

Tuti (50), warga yang berbelanja di operasi pasar murah ini, mengaku terbantu dengan operasi pasar yang digelar pemerintah. Sebab, harga kebutuhan pokok dan daging telah melonjak di pasaran.

"Ya alhamdulillah, namanya kita kan rakyat kecil, terbantu sekali. Tadinya beli daging sapi di pasar-pasar luar sekarang Rp 130.000, tetapi di operasi pasar di sini Rp 70.000," kata Tuti, di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat pagi.

Selain itu, Tuti melanjutkan, harga telur per kilogram yang dijual dalam operasi pasar pemerintah tersebut jauh lebih murah dari harga pasar, yakni Rp 20.000 per kg.

Menurut dia, harga telur ini Rp 4.000 lebih murah dari harga pasaran. "Beras juga di sini murah, dengan di luar selisih Rp 2.000," ujar perempuan berkerudung merah muda ini.

Tuti berharap, pemerintah konsisten menggelar operasi pasar. Ia berharap operasi pasar digelar minimal sampai H-2 Lebaran.

Sebab, menurut dia, pada saat jelang Lebaran itu, kebutuhan berbelanja masyarakat tinggi.

Thomas Lembong mengatakan, pemerintah akan secara berkelanjutan melakukan operasi pasar untuk menekan harga.

"Pemerintah secara berkelanjutan all out menambah pasokan daging, baik domestik maupun impor sampai harga di pasar turun," ujar Thomas.

(Baca juga: Mentan Klaim Tak Tabrak Aturan jika Libatkan Importir Daging Sapi Saat Operasi Pasar)

Daging beku yang dijual dalam operasi pasar ini berasal dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Daging sapi yang dijual pun disebut berkualitas baik, dengan kandungan lemak yang sedikit.

Thomas menyatakan, operasi ini akan terus digelar selama Lebaran. "Kami akan tambah terus sampai harga bereaksi sampai ada tanda-tanda (harga) turun," ujar dia.

Namun, operasi pasar itu baru digelar di Jabodetabek. Dengan menekan harga di Jabodetabek, pemerintah berharap hal ini akan berdampak terhadap daerah lainnya.

"Jabodetabek terlebih dulu karena barometer nasional. Nanti baru se-Indonesia ngikut," ujar dia.

Adapun harga dalam operasi pasar murah ini di antaranya bawang merah 25.000 per kg, gula pasir 14.000 per kg, telur ayam 20.000 per kg, minyak goreng Rp 21.000 per kg, tepung terigu Rp 8.500 per kg, beras Rp 39.000 per 5 kg, dan daging sapi Rp 70.000 per kg.

Kompas TV Daging Sapi Dijual Rp 60.000 Per Kg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com