JAKARTA, KOMPAS.com — Perumahan padat penduduk di Jalan Simprug Golf II, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, habis dilalap api.
Dari penuturan warga, nyala api berasal dari sebuah rumah kontrakan di RT 10 RW 8 pada Minggu (3/7/2016) dini hari. Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek dari rumah bertingkat dua tersebut.
Wagio, warga RT 10 RW 8, yang rumahnya tepat berada di belakang rumah yang diduga sebagai sumber api, menuturkan, pada saat kebakaran, Wagio dan keluarganya sedang berada di dalam rumah. Sekitar pukul 00.25 WIB, Wagio mendengar ada teriakan kebakaran.
Selanjutnya, Wagio bersama keluarganya bergegas menyelamatkan diri. Wagio mengatakan, tidak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan karena api sangat cepat merambat ke rumah lainnya.
"Kebakaran dari lantai dua, semua habis, Mas, kebakar semua enggak sempat selamatkan barang-barang. Yang penting nyawa selamat, kalau barang bisa dicari lagi," ujar Wagio kepada Kompas.com, Minggu pagi.
(Baca: 285 Keluarga Kehilangan Rumah dalam Kebakaran Simprug)
Padahal, Wagio dan keluarga berencana untuk berangkat ke kampung halaman mereka di Wonogiri untuk merayakan hari Lebaran bersama sanak keluarga mereka. Namun, rencana itu harus pupus karena musibah kebakaran yang menimpa mereka.
Wagio memperkirakan kerugian dari kebakaran itu mencapai puluhan juta rupiah. Selain Wagio, ada Siti yang rumahnya hanya berjarak 50 meter dari rumah yang diduga sebagai sumber api.
Sama dengan Wagio, Siti juga tidak bisa menyelamatkan barang berharganya. Namun, sejumlah surat penting masih bisa dibawa sebelum api merembet ke rumahnya.
"Cuma sertifikat sama surat-surat saja. Mau balik lagi apinya sudah besar, jadi dibiarkan saja," ujar Siti.
Selain karena korsleting listrik, api cepat merambat ke rumah warga lainnya karena sebagian rumah terbuat dari kayu yang mudah terbakar. Menurut penuturan warga, pemadam kebakaran tiba setelah api melalap hampir semua rumah di RT 09 dan 10.
Diperkirakan, ada sekitar 200 rumah yang hangus dari kebakaran itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.