Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Transjakarta Tetap Beroperasi

Kompas.com - 06/07/2016, 05:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan, bus-bus Transjakarta akan tetap melayani penumpang selama masa libur Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Selama masa libur Lebaran, bus Transjakarta akan tetap beroperasi untuk melayani penumpang," kata Manajer Koordinasi Pengendalian PT Transjakarta Prasetia Budi di Jakarta, Selasa (5/7/2016), seperti dikutip Antara.

Selain bus reguler, menurut dia, layanan bus Transjakarta di malam hari (Amari) dan Angkutan Dini Hari (Andini) juga akan tetap beroperasi mulai dari pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

"Namun, khusus pada malam takbiran atau H-1 Idul Fitri, layanan bus Amari dan Andini hanya akan beroperasi sampai jam 02.00 pagi. Kami melakukan penyesuaian jadwal operasional pada malam takbiran," ujar Presetia.

Dia menuturkan, penyesuaian itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan di sebagian besar ruas jalan karena umumnya sebagian warga melakukan takbiran, baik di jalan umum maupun di masjid-masjid seputaran rute dan koridor yang dilalui bus Transjakarta.

"Selain itu, di koridor-koridor yang bersebelahan dengan masjid yang akan digunakan untuk pelaksanakan Shalat Idul Fitri, banyak warga atau panitia masjid  yang melakukan pengecatan garis batas jamaah shalat di sisi jalanan umum hingga dini hari," tutur Prasetia.

Sementara itu, saat Idul Fitri hari ini, bus Transjakarta akan beroperasi mulai pukul 09.00 WIB. Pihaknya memberikan kesempatan kepada para pengemudi dan pegawai Transjakarta untuk melaksanakan ibadah shalat Id terlebih dahulu.

"Namun bagi karyawan lapangan Transjakarta yang rumahnya jauh dari tempat kerja, tetap dapat melakukan ibadah Shalat Id di sekitar masjid atau tanah lapang yang ada dekat lokasi tugas," kata Prasetia.

Dia menambahkan, khusus selama libur Lebaran yang terhitung mulai 4 Juli hingga 10 Juli 2016, bidang operasional tetap bertugas dengan kekuatan penuh untuk melayani penumpang.

"Kami berharap pada Hari Raya Idul Fitri 1437 H tahun ini, layanan untuk masyarakat pengguna bus Transjakarta dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," kata Prasetia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com