Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal PNS Bolos, Ahok Ancam Pecat Pejabat yang Lalai Awasi Bawahannya

Kompas.com - 11/07/2016, 11:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengawasi anak buahnya, termasuk mengawasi kehadiran mereka pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran.

"Kami sudah ada pergubnya yang ngatur (presensi) itu semua. Nanti kan atasan yang mesti ngawasin bawahannya," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2016).

(Baca juga: Puluhan PNS Kota Bekasi yang Datang Terlambat Tidak Diberi Sanksi)

Jika pejabat tidak bisa mengawasi anak buahnya, maka Basuki akan memecat pejabat tersebut.

Basuki menilai, pengawasan kehadiran PNS DKI sudah lebih baik. Presensi pegawai diatur menggunakan sistem.

"Kalau atasannya enggak bisa ngawasin, terus ada berita bocor, ya berarti atasannya kami berhentikan. Saya hampir setiap hari berhentikan PNS," kata Basuki.

PNS DKI Jakarta dilarang memperpanjang libur Lebaran. Semua PNS DKI harus kembali masuk kerja pada Senin (11/7/2016), kecuali para guru yang masuk pada Senin (18/7/2016) mendatang.

PNS sebelumnya telah mendapatkan libur Lebaran mulai 4 Agustus hingga 10 Agustus 2016.

Pemberian libur Lebaran sesuai dengan kebijakan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pusat.

(Baca juga: Satu PNS "Dipajang" di Tengah Halaman Wali Kota Bekasi Saat Apel Pagi)

Bagi PNS yang mangkir tanpa alasan pada hari pertama masuk kerja, mereka akan dikenai sanksi berupa teguran lisan dan tidak menerima tunjangan kinerja daerah (TKD) selama sebulan penuh.

Bila sampai memperoleh teguran tertulis, maka PNS tersebut tidak menerima TKD selama tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com