JAKARTA, KOMPAS.com - Padatnya kawasan rekreasi keluarga selama musim libur Lebaran menjadi kesempatan bagi pencopet untuk melancarkan aksinya.
Selama seminggu terakhir, Polsek Pasar Minggu telah menerima lima laporan kehilangan serta menangkap dua copet.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Alkazar Nasution mengungkapkan, modus yang digunakan para pencuri perlu diwaspadai oleh masyarakat.
Kedua pelaku yang ditangkap, yakni IF (43) seorang ibu rumah tangga dan TS (43), tukang ojek, membaur bersama pengunjung dengan membawa keluarga masing-masing.
"Jangan meremehkan kalau di samping itu keluarga maka enggak akan aneh-aneh. Nyatanya yang kami temukan malah berkeluarga, jadi harus tetap berhati-hati," kata Zaky, Senin (11/7/2016).
IF membawa satu anaknya yang masih kecil untuk mengalihkan perhatian pedagang dan pengunjung. Tanpa ragu, IF berkali-kali mengelabui pedagang dengan saat sedang melihat-lihat barang dagangan bersama pengunjung lainnya.
Barang curian tersebut langsung dimasukkan ke tas anaknya. Ia tertangkap tangan oleh anggota polisi yang menyamar sebagai preman di kandang jerapah Ragunan saat berusaha membuka resleting tas seorang pengunjung.
"Oh ada anak-anak kok jadi enggak mungkin jahat. Ini jangan diremehkan, bisa dilihat sudah ada korbannya," ujar Zaky.
Ia pun berpesan agar masyarakat selalu menjaga barang bawaan masing-masing dengan baik serta melapor ke pos pengamanan terdekat jika melihat tindak-tanduk mencurigakan pengunjung.