JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) Pemprov DKI Jakarta telah memeriksa mesin-mesin presensi pegawai negeri sipil (PNS) yang mengalami offline pada Senin (11/7/2016).
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa mesin presensi itu tak berfungsi karena berbagai gangguan terkait persinyalan.
"Penyebab mesin presensi offline dari SKPD/UKPD antara lain karena gangguan jaringan, mesin rusak atau dalam proses perbaikan, modem tidak ada sinyal, kuota internet habis, dan penggantian jaringan internet," kata Kepala Diskominfomas DKI Jakarta Dian Ekowati melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/7/2016).
(Baca juga: Ahok Akan Ubah Sistem Presensi PNS DKI agar Tak Diakali)
Pernyataan Dian ini sekaligus mengoreksi keterangan sebelummya yang menyebutkan bahwa sistem presensi tak berfungsi akibat kabel fiber optic yang putus karena digigit tikus saat libur panjang Lebaran.
Selain mengoreksi keterangannya mengenai penyebab tak berfungsinya mesin presensi, Dian mengatakan bahwa jumlah mesin yang mengalami offline bukan 1.217 unit, melainkan 140 unit.
"(Jumlahnya) 140 saja. Kalau ribuan yang lain itu yang ada di sekolah. Mesin yang ada di sekolah memang offline karena sekolah masih libur," ujar Dian.
(Baca juga: Ahok Penasaran Seberapa Besar Tikus yang Gigit Kabel Mesin Presensi PNS DKI)
Kendala teknis yang menyebabkan offline-nya mesin presensi di Pemprov DKI membuat kehadiran 6.072 PNS di beberapa instansi menjadi tidak tercatat. Akibatnya, para PNS itu melakukan presensi manual.