JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kawasan Bukit Duri akan dieksekusi bulan depan.
Eksekusi kawasan tersebut akan dilakukan setelah Rumah Susun Rawa Bebek siap untuk menampung warga Bukit Duri yang terdampak penertiban.
"Harusnya sih bisa selesai ya bulan ini atau bulan depan," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (13/7/2016).
(Baca juga: Penggusuran Bukit Duri Tunggu Proses Hukum Selesai)
Basuki mengatakan, sampai saat ini sudah ada 48 keluarga yang bersedia pindah ke Rusun Rawa Bebek.
Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini menambahkan, instalasi air di Rusun Rawa Bebek tengah diperbaiki.
"Kami lagi tunggu rusun di Rawa Bebek siap dulu," ujar Ahok.
Pada Januari 2016, Pemprov DKI membebaskan 97 bidang lahan di Bukit Duri. Masih akan ada pembebasan lahan jilid II untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung.
Secara keseluruhan, dibutuhkan 460 bidang lahan di Bukit Duri untuk proyek tersebut. Relokasi tahap kedua ini sempat tertunda karena menunggu ketersediaan unit rusunawa.
(Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Warga Bukit Duri yang Ajukan Gugatan "Class Action" Pindah ke Rusun)