Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mirna Minum Kopi Bersianida yang Terungkap Melalui Kamera CCTV

Kompas.com - 14/07/2016, 08:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rekaman kamera closed circuit telivision (CCTV) mengungkap menit-menit Wayan Mirna Salihin meminum es kopi vietnam bersianida di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016).

Rekaman itu diputar dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).

Rekaman kamera CCTV itu diputar saat Hani alias Boon Juwita, teman minum kopi Mirna, menyampaikan kesaksiannya dalam persidangan.

(Baca juga: Sidang Jessica Dilanjutkan Pekan Depan, Kesaksian Pegawai Kafe Olivier Ditunda)

Berikut rangkuman menit-menit saat Mirna minum kopi bersianida:

17.12 WIB: Mirna yang memakai baju biru bermotif bunga dan Hani yang berbaju biru mendatangi Kafe Olivier.

Keduanya sempat melihat menu dan berbicara dengan pegawai kafe. Mereka memutuskan untuk memesan setelah bertemu Jessica yang lebih dulu datang.

17.18 WIB: Mirna dan Hani bertemu dengan Jessica. Hani tampak lebih dulu memeluk Jessica, baru kemudian Mirna yang memeluk Jessica. Senyuman merekah di pipi ketiga orang tersebut.

Mirna kemudian masuk melalui sisi kanan meja dan duduk di antara Hani (kanan) dan Jessica (kiri).

Mirna terlihat langsung mengaduk kopi yang sudah ada di depannya. Tak lama kemudian, Mirna bereaksi. Tangannya mengibas-ngibas di dekat mulut.

17.19 WIB: Jessica berdiri dan menghampiri pelayan. Hani terlihat panik. Sementara itu, Mirna terlihat tak bisa diam. Jessica kembali datang dan Hani melihat menu. Tak lama kemudian, Mirna menyenderkan kepalanya. Seorang pelayan pun menghampiri meja mereka.

17.21WIB: Empat pegawai kafe datang. Ada yang membawa air putih dengan nampan, ada juga yang mengangkat gelas kopi Mirna.

17.23 WIB: Jessica tampak berdiri dan melihat Mirna. Hani pun berdiri melihat para pegawai Olivier mengurus Mirna.

17.24 WIB: Kursi roda dibawa oleh dua pegawai Kafe Olivier ke meja Mirna. Jessica tampak menggaruk tangannya. Posisi Jessica berada di depan meja. Saat itu, pegawai Kafe Olivier sedang sibuk membantu Mirna yang mengalami kejang-kejang.

Usai pegawai Kafe Olivier memindahkan meja, Jessica menjauh. Kedua tangan Jessica masih terlihat seperti menggaruk dan hanya melihat pegawai Kafe Olivier menolong Mirna.

(Baca juga: Jaksa Sebut Jessica Bohong soal Waktu Kedatangan ke Kafe Olivier)

17.25 WIB: Jessica kemudian mengambil tas berwarna coklat di atas meja. Tangannya pun berhenti menggaruk. Hani sibuk menelepon seseorang. Saat memberikan kesaksian di pengadilan, Hani mengaku sibuk menelepon Arief Sumarko, suami Mirna.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com