Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua yang Vaksinkan Anaknya di RS Elisabeth Tunggu Penjelasan Rumah Sakit

Kompas.com - 15/07/2016, 18:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan orangtua yang memvaksinasi anaknya di Rumah Sakit Elisabeth, Narogong, Kota Bekasi, meminta pihak sekuriti untuk segera memanggil manajemen rumah sakit dan menemui mereka.

Manajemen RS Elisabeth menjanjikan akan menemui mereka, Jumat (15/7/2016), pukul 17.00 WIB.

"Tadi janjinya mau jam 05.00 (sore), tapi sekarang belum ada juga," ujar salah satu orangtua di RS Elisabeth, Bekasi, Jumat sore.

Mereka meminta direktur utama RS Elisabeth segera menemui mereka. Saat humas rumah sakit menemui sekitar pukul 17.30 WIB, mereka menyebut tak ingin bertemu.

"Kami enggak perlu humas, kita perlu direkturnya yang turun," kata orangtua lainnya.

Beberapa orangtua juga menyebut mereka tidak bertindak anarkistis. Mereka masih bersikap wajar dan tidak merusak fasilitas rumah sakit.

"Ini kami masih baik ini. Kami udah sabar demi menjaga nama baik rumah sakit," sebut warga lain. (Baca: Dinkes Kota Bekasi Akan Audit Proses Pengadaan Vaksin di Rumah Sakit)

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 17.40 WIB, mereka masih menunggu direktur utama RS Elisabeth di lobby RS. Pihak rumah sakit meminta para orangtua berkumpul di basement. Namun, mereka tidak mau karena belum ada kejelasan hadirnya direktur utama RS tersebut.

"Kalo lu yang ngajak gue, gue enggak mau," kata orangtua lainnya dengan nada meninggi. (Baca: Pemkot Bekasi Ancam Cabut Izin Operasional Rumah Sakit Pengguna Vaksin Palsu)

Kompas TV Kemarahan Orangtua Korban Vaksi Palsu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com