Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Antar ke Sekolah agar Anak Lebih Percaya Diri"

Kompas.com - 18/07/2016, 07:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Menteng, Senin (18/7/2014) pagi, sudah dipenuhi sejumlah orangtua yang mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah.

Mereka mulai berdatangan sejak pukul 05.30 WIB. Nur, warga asal Tanah Abang, mengaku sudah semangat sejak pagi bersiap untuk mengantar buah hati ke sekolah.

Si kecil pun harus bangun pukul 04.30 WIB. "Anak sudah siap-siap sekitar setengah lima (04.30 WIB). Sudah mulai nyusu," kata Nur kepada Kompas.com di SDN Menteng 01 pagi, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).

Menurut Nur, anak pertamanya itu tidak rewel dan tampak semangat untuk sekolah. Nur bersama suaminya, Solahudin, berangkat pukul 05.30 WIB dari rumah ke sekolah.

(Baca juga: Pemprov DKI Tak Beri Dispensasi bagi PNS Telat karena Antar Anak ke Sekolah)

Nur beralasan, mengantar anak pada hari pertama sekolah tak bermaksud membuat anak jadi manja.

Ia berharap besar agar ada makna positif dari kegiatan mengantar anak pada hari pertama sekolah ini, misalnya menjadikan anak lebih percaya diri. 

"Karena hari pertama biasa mereka baru adaptasi. Nah biar lebih nyaman, terutama adaptasi dengan teman-temannya. Intinya biar anak lebih percaya diri dan lebih menyesuaikan diri," kata Nur.

Adapun Nur dan Solahudin merupakan sepasang wiraswasta. Keduanya tidak dikejar waktu kerja ketika mengantarkan anak ke sekolah.

Menurut pantauan Kompas.com, hingga pukul 06.30 WIB, SDN 01 Menteng Pagi masih dipenuhi oleh orangtua murid yang mengantarkan anak sekolah.

Para guru juga tampak berbaris di pintu gerbang. Mereka menyambut anak-anak sekaligus orangtua dan menjadikan pertemuan pada hari pertama masuk sekolah ini sebagai momen untuk bermaaf-maafan.

(Baca juga: Menteri Anies Senang Ada Lomba Foto Mengantar Anak ke Sekolah)

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengimbau orangtua untuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah.

Mengantarkan anak pada hari pertama sekolah ini dinilai penting bagi pendidikan anak. Sebab, hari pertama sekolah dinilai sebagai hari bersejarah dalam pelaksanaan pendidikan anak.

Imbauan kepada orangtua agar mengantar anak pada hari pertama sekolah ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2016.

Kompas TV Semangat Arya Menyambut Hari Pertama Sekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com