JAKARTA, KOMPAS.com — Ni Ketut Sianty tak mampu menutupi kesedihannya saat mengingat anak pertamanya, Wayan Mirna Salihin, yang tewas dibunuh.
Sebagai seorang ibu, Sianty menyimpan kepedihan mendalam kala mendapati Mirna tewas karena diduga dibunuh kawannya, Jessica Kumala Wongso.
"Saya terpukul sebagai ibu. Ternyata anak saya dibunuh orang," kata Sianty saat diwawancara eksklusif oleh Kompas TV di Jakarta, Selasa (19/7/2016).
(Baca juga: Air Mata Suami dan Kembaran Mirna Saat Saksikan Rekaman CCTV Kematian Mirna)
Menurut Sianty, setiap orangtua, terutama ibu, akan sangat terpukul ketika mendapati anak yang dilahirkannya dibunuh. Perasaan itu akan membekas.
Istri dari Edi Darmawan Salihin itu mengaku tak tahu harus berbuat apa setelah kepergian Mirna.
(Baca juga: Detik-detik Mirna Minum Kopi Bersianida yang Terungkap Melalui Kamera CCTV)
Di mata Sianty, Mirna merupakan anak yang tangguh. Ia bisa menopang Sianty dan adiknya, Sandy Salihin. Ia juga mengenal Mirna sebagai sosok yang memiliki tujuan hidup jelas.
"Setelah Mirna enggak ada, saya seperti enggak punya hati dan enggak berdaya apa yang mau dilakukan," ungkap Sianty.
Mirna meninggal setelah meminum kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016). Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut.
Jaksa penuntut memberikan dakwaan tunggal kepada Jessica, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.