Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kepala Terminal di Jakarta Dapat Penghargaan dari BPTJ

Kompas.com - 22/07/2016, 17:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga kepala terminal di DKI Jakarta mendapat penghargaan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Jumat (22/7/2016). Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan tanggung jawab dalam upaya peningkatan pelayanan terminal bus selama pelayanan angkutan Lebaran 2016.

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan di kantor pusat BPTJ di Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan.

Mereka yang mendapat penghargaan yakni Kepala Terminal Rawamangun Bastian, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain, dan Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August.

Penyerahan penghargaan dilakukan Kepala BPTJ Elly Andriani Sinaga, disaksikan para kepala dinas perhubungan se-Jabodetabek, para kepala terminal, dan jajaran BPTJ.

"Sebetulnya semua terminal baik, cuma pemberian ini karena mereka (tiga terminal) ini lebih signifikan," kata Elly.

Indikatornya yakni respons mengenai standar pelayanan, awak dan penumpang bus, masalah pengawasan tarif atas dan bawah, laporan-laporan kejadian selama Lebaran dan lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengapresiasi kinerja jajarannya sehingga menyabet seluruh penghargaan.

"Kami mengapresiasi sekali pengharagaan dari BPTJ atas kinerja rekan dari kepala terminal di DKI Jakarta. Mudah-mudahan jadi motivasi meningkatkan pelayanan ke masyarakat di terminal," ujar Andri.

Ia juga menyatakan, dari pelayanan mudik Lebaran kemarin, bus yang berangkat dari DKI Jakarta tidak ada catatan kecelakaan.

"Yang berangkat dari terminal DKI betul-betul zero accident," ujar Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com