Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Siang, Sebagian "Bonek" Akan Tinggalkan Jakarta

Kompas.com - 03/08/2016, 12:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung klub sepak bola Persebaya atau yang dikenal dengan sebutan Bonek, yang telah tiba di Jakarta sejak Sabtu pekan lalu, akan meninggalkan Ibu Kota dan kembali ke daerah asal mereka.

Koordinator Bonek, Yanto, mengatakan, Kamis (4/8/2016) besok, sebagian Bonek akan meninggalkan Jakarta dengan menggunakan kereta api dan berangkat melalui Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Yanto menyebutkan, ada sekitar 424 Bonek yang dipastikan akan pulang.

"(Ada) 424 Bonek yang ada di pesanan (tiket kereta) kami. Rencana besok siang jam 14.00 WIB berangkat," kata Yanto di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Rabu.

Namun masih ada sekitar 600 Bonek yang hingga saat ini masih belum tahu cara harus pulang. Yanto mengatakan, ke 600 Bonek itu sebelumnya tiba di Jakarta dengan menumpang truk-truk yang mereka hentikan di jalanan.

Pihaknya masih mencarikan solusi dan bernegosiasi dengan pihak kepolisian.

"Masih nego sebagian untuk pemulangan estafet, gandol tanpa tiket. Mungkin untuk sementara yang bertiket kereta api besok berangkat, tapi yang lainnya kami masih nego," ujar Yanto.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, jumlah Bonek yang berada di Stadion Tugu, tempat mereka menginap, tak sebanyak saat mereka pertama kali datang ke Jakarta. Sebagian Bonek yang berasal dari Jabodetabek telah pulang karena jarak yang lebih dekat dibanding Bonek yang berasal dari luar daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com