Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sukses Ahok Prediksi Pilkada DKI 2017 Diikuti Tiga Pasang Calon

Kompas.com - 09/08/2016, 07:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Nusron Wahid, memprediksi akan ada tiga pasangan calon pada pilkada DKI. Ketiga pasangan calon itu adalah Basuki dengan wakilnya, pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, dan pasangan calon yang diusung koalisi yang dipimpin Partai Gerindra.

"Feeling saya bisa tiga (calon)," ujar Nusron, saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Senin (8/8/2016).

Menanggapi adanya koalisi kekeluargaan, Nusron tidak yakin keberadaannya akan awet. Sebab, ia melihat partai-partai yang ada di dalamnya masih berupaya mengedepankan kepentingannya masing-masing.

(Baca: Samakan Persepsi, Ini Tujuh Kriteria Pemimpin Jakarta Menurut "Koalisi Kekeluargaan")

Kondisi itu yang diprediksi Nusron akan membuat PDI-P memutuskan mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernurnya sendiri. Namun, akan didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Jika kondisi itu terjadi, Nusron yakin PDI-P akan mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon gubernur. Sedangkan wakilnya adalah Wakil Gubernur petahana saat ini, Djarot Saiful Hidayat.

"Karena yang ngebet Risma maju itu PKS," ujar Nusron.

Pada Senin kemarin, tujuh pimpinan partai tingkat kepengurusan DKI Jakarta mengadakan pertemuan di salah satu tempat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ketujuh partai itu adalah Plt Ketua DPD PDI-P Bambang DH, Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik, Ketua DPTW PKS Syakir Purnomo, Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, Ketua DPW PPP Abdul Azis, Ketua DPW PKB Hasbiallah Ilyas, dan Ketua DPW PAN Eko Hendro Purnomo. Usai pertemuan itu, mereka mendeklarasikan pembentukan koalisi kekeluargaan.

Kompas TV 7 Parpol Berkoalisi untuk Lawan Koalisi Ahok?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com