JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut komunikasinya dengan DPRD DKI Jakarta selama ini berlangsung baik. Hanya saja, dia enggan berkomunikasi dengan legislatif jika ada usulan memasukkan anggaran tak masuk akal.
"Kalau komunikasinya mesti bikin anggaran siluman, ya enggak komunikasi kita. Kalau cuma ajak makan saya atau ngobrol mah saya sama semua orang juga komunikasi," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Hal ini sekaligus untuk menjawab pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Bambang DH. Dia menyebut rendahnya serapan APBD DKI disebabkan karena kurangnya komunikasi antara gubernur dengan DPRD DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Basuki mengaku selalu meluangkan waktunya untuk bertemu anggota DPRD DKI Jakarta. Bahkan, dia menyebut kerap keluar dari rapat ketika ada anggota DPRD DKI Jakarta yang ingin bertemu dengannya.
"Lalu komunikasi apa yang masalah? Yang masalah kan kalau memang mesti beli UPS (uninterruptible power supply) ya komunikasi enggak ketemu kami, sorry aja, itu aja. Apa masalah kami sebetulnya?" kata Basuki. (Baca: Ahok yang Pertama Kali Ditegur Saat Jokowi Blakblakan soal Serapan Anggaran Daerah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.